Ringankan Sesak Napas yang Jadi Gejala Covid-19, Teknik Pernapasan ala Dokter Ini Viral, Begini Caranya

Senin, 11 Mei 2020 | 03:35
freepik.com

Sesak napas

Gridhype.ID - Seperti kita tahu, salah satu gejala Covid-19 yang cukup banyak dirasakan adalah sesak napas.

Di Indonesia sendiri, tercatat 43% kasus Covid-19 dari 1,435 data yang ada mengalami gejala sesak napas.

Tentu fakta ini membuat gejala sesak napas perlu diperhatikan dengan serius.

Baca Juga: Sukses Atasi Sebaran Covid-19 Dibanding Daerah Lain, Pemerintah Bali Ungkap Kuncinya, Bukan PSBB?

Orang yang dinyatakan positif Covid-19 dengan gejala sesak napas yang berat membutuhkan ventilator dalam perawatan, jika tidak memungkinkan keadaan pasien semakin memburuk.

Membahas soal sesak napas, seorang dokter dari Inggris menyebut teknik pernapasan yang tepat bisa mengurangi gejala sesak ini.

Dr Sarfaraz Munshi, seorang dokter di Rumah Sakit Queen Inggris membagikan teknik pernapasan yang mampu membantu orang meringankan gejala Covid-19.

Baca Juga: Hasil Rontgen Temukan Flek di Paru-paru, Komedian Soleh Solihun Lakukan Isolasi Diri

Dia mendapatkan teknik pernapasan itu dari rekannya Sue Elliot, seorang direktur keperawatan di rumah sakit tersebut.

Melansir bbc, Dr Sarfaraz Munshi awalnya merekam video untuk teman-teman dan keluarganya, tetapi video itu menjadi viral setelah diposting di YouTube.

Teknik pernapasan ini dimaksudkan memberi pasokan udara ke paru-paru. Ketika jumlah udara atau oksigen cukup, maka sesak napas pasien Covid-19 akan lebih ringan.

Baca Juga: Covid-19 Serang Kantor Presiden AS, Donald Trump Kelabakan untuk Amankan hingga Harus Lakukan Ini Tiap Hari

Meski tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan teknik ini membantu pasien Covid-19, tetapi teknik pernapasan ini direkomendasikan oleh Dr Sarfaraz.

Bahkan, berkat teknik pernapasan ini, seorang penulis ternama JK Rowing pulih dari gejala Covid-19 yang berkaitan dengan sesak napas.

Dia pun membagikan video teknik pernapasan tersebut di akun sosial media Twitter-nya (@jk_rowling).

Lebih lanjut, berikut teknik pernapasan yang dibagikan Dr Sarfaraz Munshi.

Baca Juga: Selalu Waspada! Pasien Covid-19 Ternyata Bisa Alami Gejala Tak Biasa Ini, Dari Ruam di Kaki hingga Kesemutan Jadi Pertanda

Pertama, kita disarankan menarik napas dalam selama 5 detik lalu melepaskannya dalam posisi duduk. Seseorang harus melakukan langkah pertama ini sebanyak 5 kali.

Setelah 5 kali, kita disarankan kembali menarik napas dalam keenam kalinya.

Tapi, kali ini seseorang akan melepaskannya dengan batuk besar. Sehingga kita perlu menutup mulutnya dengan benar agar tidak menularkan virus ke sekelilingnya.

"Anda bisa melakukan ini dua kali, kemudian berbaring di tempat tidur tanpa bantal sambil mengambil napas sedikit dalam selama 10 menit," kata Dr Sarfaraz Munshi dikutip dari Daily Star.

Baca Juga: Gonjang-ganjing di Bukanya Kembali Fasilitas Umum Juni Mendatang, Staf Presiden Donny Gahral Angkat Bicara: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19

Salah seorang dokter di rumah sakit swasta dr. Shabrina Narasati Aulia, juga ikut menjelaskan dan mempraktekkan kembali teknik pernapasan tersebut yang dikemasnya dalam video yang dibagikan di akun sosial media Instagram-nya (@drshabrina).

"Tujuan daripada latihan teknik pernapasan ini adalah mengurangi gejala yang biasa dialami, seperti sesak dan batuk, kemudian untuk me-maintance kapasitas paru dan jantung, mencegah komplikasi atau perburukan dari gejala ringan ke gejala berat.

Juga untuk menguatkan otot pernapasan, meningkatkan kebugaran fisik, serta juga meningtkatkan sistem imun." kata dr. Shabrina, dikutip dari video miliknya.

Baca Juga: Indonesia Akan Terpuruk Jika BI Nekat Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Guna Bantu Masyarakat dari Wabah Covid-19

Tak hanya itu, dr. Shabrina menambahkan, latihan pernapasan ini juga bisa dipraktikkan bagi semua orang, termasuk dalam kondisi sehat sebagai pencegahan Covid-19.

Artikel ini pernah tayang di GridHealth dengan judul Resep Ringankan Sesak Napas dari Dokter Inggris, Bisa Bantu Hilangkan Gejala Covid-19

(*)

Editor : Linda Fitria

Sumber : GridHealth.ID

Baca Lainnya