Gonjang-ganjing di Bukanya Kembali Fasilitas Umum Juni Mendatang, Staf Presiden Donny Gahral Angkat Bicara: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 | 08:35

Meski Pandemi Covid-19, Kinerja Ekonomi Indonesia Relatif Masih Baik

GridHype.ID - Isu dibukanya kembali mal, pasar dan sekolah Juni Mendatang beredar luas di masyarakat.

Hal ini tentu mendapat perhatian banyak orang, mengingat kasus virus corona belum sepenuhnya turun.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral meluruskan informasi soal rencana pemerintah itu.

Baca Juga: Timun Suri dan Blewah Punya 5 Khasiat, Bisa Jadi Inspirasi Buat Buka Puasa!

Ia menegaskan, hal tersebut merupakan rencana yang baru direalisasikan jika ada kemajuan signifikan dalam penanganan pandemi virus corona ( Covid-19).

"Salah satu syaratnya adalah penurunan pasien positif selama 14 hari berturut turut sampai kemudian tak ada penambahan pasien positif lagi," kata Donny kepada Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Oleh karena itu, Donny menyebutkan, saat ini pemerintah berupaya keras agar penerapan status pembatasan sosial berskala besar (PSBB) bisa berjalan efektif.

Mulai dari bagaimana protokol kesehatan dijalankan, penegakan hukum dilakukan terukur, serta dipatuhinya larangan mudik.

"Apakah Juni sudah bisa dilonggarkan atau tidak, kita tidak tahu.

Kita tak mau terjadi second wave (gelombang kedua)," kata Donny.

Sebelumnya, foto skenario pemulihan ekonomi Indonesia beredar luas dan diperbincangkan di jagat maya.

Foto tersebut menunjukkan timeline beroperasinya kembali berbagai sektor.

Baca Juga: Asyik! Harry Potter at Home Bisa Jadi Teman Ngabuburit Kamu Selama di Rumah

Kementerian Koordinator Perekonomian menyampaikan, foto yang beredar luas tersebut merupakan bagian dari kajian awal pemerintah dalam menentukan kebijakan pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Yang beredar di masyarakat tersebut merupakan kajian awal Kemenko Perekonomian, yang selama ini secara intens melakukan kajian dan kebijakan pemerintah menjelang, selama, dan pasca-pandemi Covid-19," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (7/5/2020).

Berikut isi kajian awal Kemenko Perekonomian tersebut:

1. Fase pertama, yang dilakukan pada 1 Juni 2020 ialah membuka kembali operasional industri dan jasa bisnis ke bisnis (B2B), dengan tetap menerapkan social distancing.

2. Fase kedua yakni pada 8 Juni 2020, toko, pasar, dan mal diperbolehkan beroperasi kembali.

Baca Juga: Aktivis HAM Soroti Perbedaan Kim Jong Un Sekarang dengan yang Dulu, Netizen : Teoriku Dia Telah Mati dan Itu Hanya Kloning

3. Fase ketiga, 15 Juni 2020, tempat-tempat kebudayaan dan sekolah mulai dibuka kembali dengan tetap menerapkan social distancing dan beberapa penyesuaian.

4. Fase keempat, 6 Juli 2020, difokuskan pada evaluasi terhadap pembukaan berbagai fasilitas seperti restoran hingga tempat ibadah.

5. Fase kelima, 20 Juli dan 27 Juli 2020, evaluasi fase keempat dan pada akhir Juli atau awal Agustus 2020 diharapkan seluruh kegiatan ekonomi sudah dapat beroperasi dengan normal.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana: Mal dan Sekolah Dibuka jika Tak Ada Kasus Baru Covid-19"

Tag

Editor : Ruhil Yumna

Sumber Kompas