GridHype.ID - Virus corona memang sudah ditetapkan oleh WHO sebagai pandemi global.
Karena cakupan secara geografis, virus corona sudah menginfeksi lebih dari 200 negara di dunia.
Apalagi semakin hari kasus infeksi orang yang positif semakin meningkat.
Tentu saja pandemi global ini telah memaksa jutaan orang di dunia untuk menyesuaikan diri, salah satuya untuk berdiam diri di rumah.
Baca Juga: Kebiasaanmu Memakai Jam Tangan Rupanya Bisa Tunjukkan Kamu Orang yang Seperti Apa, Coba Cek yuk
Pengalaman ini, -bagi banyak orang, merupakan yang pertama kali.
Namun, tidak demikian dengan Orel Borgesca.
Perempuan berusia 103 tahun ini pernah menghadapi krisis kesehatan global semacam ini di tahun 1918, saat "Spanish Flu" merebak menjadi wabah yang mematikan.
Borgesca, yang tak lama lagi akan menginjak usia 103 tahun memang buaru berusia berberapa bulan ketika wabah itu merebak.
Di masa itu, virus flu menginfeksi sepertiga populasi dunia, dan menewaskan sedikitnya 50 juta orang.
Meskipun Borgesca tak bisa mengingat pengalaman itu secara pribadi, namun dia tak bisa melupakan kisah yang terus dia dapatkan dari cerita kerabat dan sanak keluarganya di masa itu.
"Abang dari ibu saya dan istrinya tidak memiliki anak, dan dalam masa epidemi itu mereka tinggal bersama kami, sudah seperti ayah saya. Sayangnya bibi saya terserang flu, dan dia meninggal," kata Borgesca.
Sekarang, setelah lebih dari seabad kemudian, perempuan lanjut usia ini terus membawa kenangan itu dengannya.
Baca Juga: Jangan Asal-asalan, 4 Makanan Ini Bisa Jadi Beracun Jika Dipanaskan Lagi, Catat ya!
Dia pun mengambil tindakan pencegahan untuk melindungi dirinya selama krisis kesehatan covid-19.
Borgesca mengkarantina diri di rumahnya di Michigan, Amerika Serikat, bersama putrinya Bonnie, sambil berharap dapat tetap aman.
"Saya banyak merajut, membaca, dan bermain scrabble dengan putriku," kata dia.
"Saya memiliki iman yang kuat, dan aku percaya bahwa Tuhan yang berkuasa, dan ini semua akan selesai dengan baik."
Orel Borgesca juga menceritakan, bagaimana anggota keluarga lain datang berkunjung, dan melihat dia melalui jendela ruang tamunya.
Perempuan ini akan genap berusia 103 tahun pada Selasa depan.
Karena itu pula, sudah banyak kerabat dan tetangga yang mengunjungi dia.
Mereka menjenguk dalam jarak aman, dan tak jarang yang juga membawa tanda-tanda bertuliskan "selamat ulang tahun" dan beragam dekorasi untuk halaman rumahnya.
Orel Borgesca berujar, harapannya di hari ulang tahun adalah melihat kondisi pandemi yang melanda dunia bisa segera berakhir. Semoga...
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Orel Borgesca, Perempuan 103 Tahun yang Rasakan 2 Kali Pandemi Global
(*)