Sempat Viral Hingga ke Korea Selatan, 'Portal Pocong' yang Takuti Warga Agar Tak Keluar Kampung Justru Jadi Tontonan

Sabtu, 04 April 2020 | 10:30
via twitter @may1695

Pocong viral di Korea Selatan

GridHype.ID - Di tengah mewabahnya virus corona di seluruh penjuru dunia, membuat banyak orang resah sekaligus khawatir.

Berbagai cara dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Termasuk di Indonesia, banyak masyarakat yang juga melakukan berbagai cara untuk mencegah penularannya.

Baca Juga: Ternyata Perokok Rentan Terkena Virus Corona karena Fakta Berikut!

Salah satu di antaranya adalah membatasi akses keluar masuk warga dari suatu tempat dengan cara memasang portal.

Namun, ada yang unik dari penjaga portal di Dukuh Kesongo RT 002 RW 001, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Sebab, yang menjaganya bukanlah petugas keamanan lengkap dengan seragamnya, melainkan dua 'pocong'.

Baca Juga: Yuk Kenali Jamu Empon-empon yang Diyakini Memperkuat Sistem Imun dan Ampuh Tangkal Virus Corona

Pocong portal ini berwujud dua orang warga yang mengenakan pakaian hantu pocong.

Mereka bersiaga menghadang jalan masuk kampung.

Tujuannya untuk membantu pemerintah supaya warga, terutama anak-anak tak keluar rumah selama pandemi corona.

Baca Juga: Hati-Hati! Gejala Baru Virus Corona, Apa Itu Anosmia? Berikut Penjelasan Mengenai Gejala-gejalanya

"Itu kita mulai jam 7 malam sampai jam 9 malam. Penting anak tidak main ke luar karena massa libur sekolah," kata tokoh pemuda Desa Kepuh Anjar Panca.

Namun, portal pocong tersebut kemudian dihentikan.

Sebab, portal pocong yang seharusnya digunakan menakut-nakuti anak-anak justru mengundang perhatian warga lain.

Baca Juga: Ulang Tahun di Tengah Wabah Corona, Anak Mayangsari Sumringah Dapat Kejutan Meski Cuma ala Kadarnya

Warga malah berbondong-bondong datang ke dusun untuk menyaksikan pocong menjaga kampung.

"Tujuannya biar warga di rumah. Tapi malah banyak warga yang menonton. Akhirnya sepakat untuk sementara kita hentikan karena malah mengundang massa. Takutnya terjadi kesalahan," tutur dia.

Kini, untuk sementara, dua pocong itu 'beristirahat' menjaga akses kampung.

Baca Juga: Anak Bungsunya Mengaku Iri dengan Kehidupan Mewah Sang Kakak Usai Diangkat Anak Oleh Ruben Onsu, Ibu Kandung Betrand Peto Sampai Harus Lakukan Ini

Ide realisasi

Awalnya, Anjar mengatakan, mendapat ide realisasi pocong menjaga kampung dari viralnya foto pocong di sebuah media Korea Selatan.

Sebelumnya, warga kampung mereka memang pernah memakai kostum pocong saat malam Satu Suro pada tahun 2019.

Foto dua warga menggunakan kostum pocong itu kemudian menyebar setelah diunggah kembali oleh warga dengan tulisan 'portal antimainstream'.

Baca Juga: Miris! Ogah Dirawat, Pasien Virus Corona Ini Kalap Pukuli dan Gigit Wajah Perawat

Tak disangka, foto itu diberitakan media Korea Selatan, SBS.co.kr.

Artikel berjudul 'Pencegahan Covid, Desa di Indonesia Sampai Dijaga Hantu Pocong' itu ditulis dalam huruf Hangul.

Dokumentasi pribadi Anjar Panca
Dokumentasi pribadi Anjar Panca

Niat Hati Takuti Warga Agar Tak Keluar Kampung Hingga Viral Sampai ke Korea Selatan, Apa Daya Malah Jadi Tontonan, Begini Nasib Dua Pocong di Sukoharjo Sekarang

"Keterangan di pemberitaan menyebut, keterangan foto berada di Tukrejo, Purworejo," kata dia.

Baca Juga: Temukan Jenis Baru, Peneliti China Ungkap Virus Corona Bisa Bertahan Dalam Tubuh Sampai 49 Hari

Karena terlanjur viral, Anjar dan sejumlah warga menggagas kembali ide pocong portal untuk menjaga kampung mereka.

Namun karena implementasi tidak sejalan dengan tujuan agar orang-orang tetap berada di rumah, pocong portal itu kini dihentikan sementara.

Artikel ini telah tayang di Intisari-Online.com dengan judul Niat Hati Takuti Warga Agar Tak Keluar Kampung Hingga Viral Sampai ke Korea Selatan, Apa Daya Malah Jadi Tontonan, Begini Nasib Dua Pocong di Sukoharjo Sekarang(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber intisari-online.com