Satu Warganya Meninggal, China Dibuat Geger dengan Munculnya Hantavirus , Begini Gejala dan Penyebarannya

Kamis, 26 Maret 2020 | 09:15
daily express

ilustrasi hantavirus

GridHype.ID - Setelah sibuk dengan virus corona, China kembali dibuat geger dengan kematian mengejutkan salah satu warganya.

Karena bukan disebabkan oleh covid-19, pria dari Provinsi Yunan ini diduga meninggal karena jenis virus baru.

Virus ini diketahui bernama Hantavirus.

Baca Juga: Tak Lagi Mondar-mandir di Televisi, Pelawak Satu Ini Ungkap Pekerjaannya Sekarang

Diketahui, seorang pria dari Provinsi Yunnan meninggal di bus ketika kembali ke Provinsi Shandong pada hari Senin.

32 penumpang lain yang bersamanya juga diuji apakah virus tersebut menular atau tidak.

Dilansir Express, Hantavirus adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia, biasanya dari tikus.

Baca Juga: Pilu, Sudah Berjuang di Garda Depan Lawan Corona, Dokter dan Perawat Malah Diusir dari Kos-kosan

Virus ini dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti Covid-19.

Gejala awal hantavirus di antaranya demam, sakit kepala, sakit otot, sakit perut, pusing, kedinginan, mual, muntah, dan diare.

Sekitar setengah dari semua pasien Hantavirus mengalami gejala-gejala tersebut.

Kemudian, gejala lain yang lebih berat muncul adalah paru-paru yang penuh dengan cairan dan sesak napas.

Baca Juga: Ternyata Ini Dia Urutan Golongan Darah yang Suka Ngegosip, Kamu Bukan?

Selain itu, beberapa gejala Hantavirus juga dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal.

Jika kondisi ini tidak ditangani, bisa berakibat fatal.

Penyebaran Hantavirus

Menurut Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat, berbeda dengan Covid-19, Hantavirus tidak menyebar di udara.

Baca Juga: Viral! Keluarga Pasien di Sulawesi Tenggara Ini Nekat Bongkar Plastik Pembungkus Jenazah PDP Virus Corona

Hantavirus diyakini berasal dari tikus dan dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan atau kotoran yang bersentuhan dengan kulit.

Mengendalikan populasi hewan pengerat adalah cara utama untuk menghentikan penyebaran penyakit.

Ada wabah hantavirus kecil di AS pada tahun 2017, tidak ada korban jiwa dah dapat diatasi setelah menginfeksi 17 orang.

Situs web CDC, Hantavirus di Amerika dikenal sebagai hantavirus 'Dunia Baru' dan dapat menyebabkan hantavirus pulmonary syndrome (HPS).

Baca Juga: Mengintip Penjara ESP di Philadelphia, Penjara Paling Berhantu di Dunia, Tempat 'Roh yang Disiksa' Terpenjara di Dalamnya

Hantavirus lainnya, yang dikenal sebagai Hantavirus 'Dunia Lama', kebanyakan ditemukan di Eropa dan Asia dan dapat menyebabkan demam berdarah dengan sindrom ginjal.

Banyaknya hewan pengerat di dalam dan sekitar rumah tetap menjadi risiko utama paparan hantavirus.

Dilansir CDC, hewan pengerat menumpahkan virus ke dalam urin, kotoran, dan air liur mereka.

Virus ini terutama ditularkan kepada orang-orang ketika mereka menghirup udara yang terkontaminasi oleh virus.

Baca Juga: Mengejutkan! 700 Orang di Wuhan Tidak Terinfeksi Virus Corona, Ternyata Ini Rahasianya!

Ketika urin hewan pengerat, kotoran, atau bahan bersarang diaduk, tetesan kecil yang mengandung virus masuk ke udara.

Proses ini dikenal sebagai transmisi udara.

Berikut beberapa cara lain tikus dapat menyebarkan hantavirus kepada orang-orang:

- Jika tikus yang memiliki virus menggigit seseorang, virus mungkin menyebar ke orang itu, tetapi jenis penularannya jarang terjadi.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 3 Tips Atasi Stres karena Virus Corona

- Para ilmuwan percaya bahwa orang mungkin bisa terjangkit virus jika mereka menyentuh sesuatu yang telah terkontaminasi dengan urin tikus, kotoran, atau air liur, dan kemudian menyentuh hidung atau mulut mereka.

- Para ilmuwan juga menduga orang bisa jatuh sakit jika mereka makan makanan yang terkontaminasi oleh urin, kotoran, atau air liur dari tikus yang terinfeksi.

Hantavirus yang menyebabkan penyakit pada manusia di Amerika Serikat tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain.

Baca Juga: Bikin Geram! Dua Sejoli Ini Asyik Berhubungan Intim di Rumah Sakit dengan Infus Masih Terpasang

Misalnya, Anda tidak bisa terinfeksi virus ini ketika menyentuh atau mencium seseorang yang menderita HPS atau dari petugas kesehatan yang telah merawat seseorang dengan penyakit tersebut.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Menyebar Lewat Udara! Berikut Penyebaran Hantavirus dan Gejala yang Ditimbulkan

(*)

Tag

Editor : Linda Fitria

Sumber tribunnews