Gridhype.id-Sebuah rumah di Thailand ini dulunya rumah milik keluarga muda yang makmur.
Namun beberapa gambar menyeramkan yang dirilis, menunjukkan kengerian rumah di mana tempat pembunuhan pernah terjadi.
Rumah juga dipenuhi ular dan biawak.
Terletak di Samut Sakhon, sekitar 30 kilometer di luar Bangkok, rumah terpencil itu sekarang tidak terlihat mewah.
Rumah sudah lapuk oleh waktu dan hangus karena serangan pembakaran yang sering terjadi.
Sejarah tragis rumah itu sampai ke telinga penjelajah kota dan fotografer Amerika Dax Ward, 39, yang kemudian melakukan penelitian mendalam terhadap kasus ini.
Ward, yang telah tinggal dan bepergian di Asia selama hampir 15 tahun, menjelaskan:
Mereka adalah orang luar, setengah Cina-Thailand, dan mereka menjalankan bisnis.
Bisnis mereka berjalan baik, jadi mereka membangun rumah baru yang merupakan salah satu yang terbaik di kota.
Baca Juga: Jadi Kota Mati Terbesar di Dunia, Begini Suasana Mencekam Sekaligus Megah di Kota Ordos
Keberhasilan dan kekayaan keluarga ini menarik banyak perhatian dan malah merugikan mereka sendiri.
Tampaknya sekelompok kecil pencuri melihat kesempatan untuk mencuri uang tunai dan/ atau barang-barang mahal.
Karena tidak ada tetangga di sekitar dan sangat sepi, mereka tahu rumah ini akan menarik perhatian orang."
"Perampokan itu tampaknya sudah tak terkendali dan para penjahat membunuh seluruh keluarga dan mengambil uang tunai dan barang berharga apa pun yang mereka bisa.
Mereka lolos dan sejauh yang orang tahu, mereka tidak pernah ditangkap.
Rumah itu sekarang sebagian besar tidak berpenghuni, telah mengalami banyak serangan pembakaran dan sering digunakan sebagai sarang transaksi narkoba."
Baca Juga: Sebelum Mandi Coba Lakukan 4 Hal Berikut ini, Bagus Untuk Kesehatan dan Kecantikan Tubuhmu
Pesan di dinding itu sendiri pun tidak jelas, namun beberapa kata dapat terbaca tanpa tahu makna sesungguhnya.
Di Thailand, penghormatan besar diberikan kepada roh-roh yang meninggal, dan begitu banyak 'rumah roh' telah dibangun dekat sehingga jiwa-jiwa keluarga dapat menemukan kedamaian dan penghiburan setelah kematian mereka yang kejam.
Menurut Ward, takhayul tertentu ditempatkan pada atap kaca kubah yang mencolok, yang diyakini penduduk setempat sebagai pertanda nasib buruk. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, Sekarang Jadi Sarang Ular dan Transaksi Narkoba, Fotografer Temukan Pesan Tercetak di Dinding Rumah Seram Tempat Pembunuhan Brutal yang Kini Terbengkalai