Anak Susah Gunakan Masker dan Cuci Tangan? Intip Tips Najelaa Shihab Berikut Ini

Kamis, 05 Maret 2020 | 18:35
Freepik

Anak menggunakan masker.

GridHype.ID -Presiden Jokowi umumkan 2 orang WNI positifterjangkit virus corona, pada Senin (02/03/2020) kemarin.

Hal ini tentu saja membuat cemas para orangtua mengenai kesehatan anaknya.

Tak seperti orang dewasa yang bisa dengan mudah menggunakan masker saat sakit.

Bagi anak-anak, menggunakan masker bisa menjadi hal yang sulit dan terasa tidak nyaman.

Akhirnya, sejumlah anak pun menolak untuk memakai masker.

Baca Juga: Bedah Jasad Korban Virus Corona, Peneliti Kaget Temukan Kerusakan yang Sama dengan Wabah SARS

Begitu pula dengan cuci tangan, anak-anak usia prasekolah yang sedang asik-asiknya bermain bisa menganggap kegiatan cuci tangan sebagai sesuatu yang mengganggu aktivitasnya.

Inilah yang kerap menjadi alasan mengapa anak-anak tidak mau diajak untuk mencuci tangan.

Walau kebiasaan cuci tangan dan menggunakan masker saat sakit menjadi hal yang penting di tengah merebaknya berbagai macam virus, seperti flu, batuk, cacar air hingga corona, namun memaksa anak apalagi sampai memarahinya bukanlah hal yang tepat.

Melansir dari Kompas.com ketika Najelaa Shihab dihubungi Selasa (3/3/2020) berpendapat, hindari menakut-nakuti anak supaya mau cuci tangan atau menggunakan masker.

Baca Juga: Kata BPJS Kesehatan Soal Biaya Perawatan Pasien Positif Corona, Semua Dijamin tapi dengan Syarat

Sebab cara itu tidak akan efektif dan tak akan bertahan lama.

Berikut cara tepat mengajari anak untuk mau mencuci tangan dan menggunakan masker saat sakit, yang akan membuat anak melakukannya tanpa diminta.

1. Bahasa anak

Jelaskan dengan bahasa sederhana, yaitu bahasa yang sesuai dengan pemahaman anak. Hindari untuk menakut-nakuti anak dengan hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan aktivitas tersebut.

Misalnya, beri pemahaman bahwa virus sangat mudah menyebar dan dampaknya terhadap kenyamanan anak bila ia tertular virus tersebut.

Baca Juga: 16 Pasien Corona di Vietnam Sembuh dan Boleh Pulang, Pemerintah Setempat Ungkap Cara yang Dilakukan

2. Ilustrasi nyata

Setelah memberi pemahaman dengan bahasa sederhana, lanjutkan dengan memberikan ilustrasi nyata tentang penyebaran virus bila anak menolak cuci tangan atau menggunakan masker.

Misalnya dengan membubuhkan bedak di kedua tangan anak. Minta anak beranggapan bahwa bedak tersebut adalah virus.

Lalu minta ia menyentuh berbagai benda seperti gagang pintu, mainan, permukaan wajah, serta permukaan meja.

Selanjutnya, beri tahu anak bahwa bedak yang menempel di benda-benda tadi adalah virus yang dapat menempel di tangan orang lain yang memegangnya dan dapat menyebabkan sakit.

Baca Juga: Positif Terjangkit, Begini Kronologi Warga Depok yang Tertular Virus Corona dari Orang Jepang

Sehingga, anak harus mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, makan, dan setelah beraktivitas agar tak tertular virus dari orang lain.

3. Jangan diancam

Dukungan dan pendekatan positif dapat membantu anak memahami pentingnya mencuci tangan dan mengenakan masker saat sakit.

Bila anak telah memahami apa manfaat bagi dirinya maupun orang lain, maka ke depannya anak akan menggunakan masker dan mencuci tangan tanpa dipaksa.

Baca Juga: Hand Sanitizer Langsung Ludes Sejak Diumumkan Presiden Jokowi, Bahan Alami Ini Bisa Tangkal Virus Corona

4. Terima perasaannya

Tunjukkan empati dan terima perasaan anak bila ia tidak nyaman saat menggunakan masker.

Misalnya, anak mengeluh kegerahan saat memakai masker, hindari merespon "tidak gerah kok, ibu saja pakai."

Baiknya berikan respon penuh empati seperti "ibu kipasin sebentar, ya. Sebentar tidak nyaman, nanti lama-lama biasa."

Baca Juga: Lewat Video Call, Perawat Ini Menangis Lihat sang Ibu Meninggal Dunia, Tak Bisa Pulang Karna Harus Tangani Corona

Tip pencegahan penularan virus Corona

Bila anak sudah tidak masalah untuk mencuci tangan dan menggunakan masker, selanjutnya beri pemahaman tentang tata cara tepat mencegah penyebaran virus, yakni:

1. Cuci tangan dengan air sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol selama 20 detik. Lakukan:

Cuci tangan saat beraktivitas di tempat umum, sebelum makan, setelah bepergian, setelah ke toilet, setelah memegang hewan, dan menyentuh benda-benda umum.

Gosok sela-sela jari, telapak tangan, punggung tangan, dan bersihkan area bawah kuku.

Agar aktivitas cuci tangan menyenangkan, ajak anak untuk bernyanyi atau main drama sesuai dengan karakter favoritnya.

Baca Juga: 50 Orang Kontak Langsung dengan Korban Positif Corona, Anggota DPR sebut Kota Debok Tidak Perlu Diisolasi

2. Minta anak hindari menyentuh wajah, mata, hidung, mulut sembarangan tanpa cuci tangan terlebih dahulu.

3. Menggunakan masker saat sakit. Pilih masker khusus anak-anak agar ukurannya tepat sehingga lebih nyaman saat dipakai.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Anak Sulit Pakai Masker dan Cuci Tangan? Pakai Tips dari Najelaa Ini.

(*)

Tag

Editor : Nailul Iffah

Sumber kompas