Negatif Virus Corona, PM Australia: Indonesia Tak Sengaja Lakukan Kebohongan

Sabtu, 29 Februari 2020 | 14:15
Rizqy Nur Amalia / GridHEALTH.id

Belum ada satupun kasus virus corona di Indonesia dilaporkan hingga kini, Indonesia dituding santai menghadapi wabah global ini.

GridHype.ID- Virus corona masih menjadi momok yang mengerikan.

Bagaimana tidak, korban dari virus corona tiap hari semakin bertambah.

Namun berbeda halnya dengan Indonesia, yang sampai detik ini belum melaporkan kasus virus corona.

Negatifnya Indonesia dari virus corona membuktikan Indonesia berada di zona aman dari serangan virus mematikan tersebut.

Baca Juga: Ikut Antisipasi Sebaran Virus Corona, IU Sumbangkan Rp 1,1 Miliar untuk Masyarakat Daegu

Padahal WHO sudah memperingatkan bahwa wabah ini sudah mulai berubah arah penyebarannya, dengan wilayah Timur Tengah Hingga Eropa kini dalam situasi genting.

Sementara Indonesia masih menjadi negara teraman dengan populasi penduduk yang banyak dan wilayah yang besar, Indonesia masih nihil kasus virus corona.

Namun bukan berarti Indonesia benar-benar bebas dari wabah mematikan tersebut.

Faktanya banyak pihak yang meragukan keakuratan Indonesia dalam mendeteksi virus yang berasal dari Wuhan tersebut.

Baca Juga: Sekolah Anak Pangeran William dan Kate Middleton Pulangkan Siswa Karena Virus Corona

Misalnya WHO sebelumnya meragukan keakuratan alat pengujian Indonesia, hingga Harvard yang menyebut virus corona tidak terdeteksi di Indonesia.

Kali ini Indonesia kembali disorot oleh seorang petinggi dari negeri tetangganya sendiri, yang menyebut Indonesia tak sengaja melakukan kebohongan.

Melansir Daily Mail pada Kamis (28/2/20) Perdana Menteri Australia Scott Morrison angkat bicara soal nihil kasus virus corona di Indonesia dan ungkapkan datanya.

Morrison mengatakan kepada stasiun radio 3AW bahwa tingkat infeksi nol di Indonesia kemungkinan besar karena kemampuan pengujian yang rendah.

Baca Juga: Waspada, Ilmuwan Rilis Bentuk Wajah yang Orang yang Mudah Terinfeksi Virus Corona

Ketika ditanya apakah dia yakin klaim Indonesia tidak memiliki kasus virus corona.

Perdana Menteri Australia mengatakan kepada pembawa acara radio Neil Mitchell bahwa itu hampir pasti merupakan fungsi dari kemampuan Jakarta untuk menguji.

"Ini adalah negara yang sangat besar dengan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk dapat memberikan jaminan absolut tentang angka-angka itu," katanya.

Morrison mengatakan dia tidak bermaksud untuk tidak menghormati Indonesia tetapi memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dengan kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan.

Baca Juga: Kepergok Mandi Keringat Saat Konferensi Pers, Wakil Menteri Kesehatan Iran Malah Terinfeksi Virus Mematikan Corona

Para ahli mengatakan Indonesia tidak sengaja berbohong, karena mereka tidak mendeteksi kasus-kasus yang kemungkinan besar ada di sana.

Indonesia memiliki populasi lebih dari 267 juta orang, tetapi Indonesia dilaporkan hanya menguji 136 orang untuk COVID-19, semuanya dengan hasil negatif.

Negara tetangga, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia memiliki populasi lebih kecil daripada Indonesia telah melakukan tes setidaknya sepuluh kali lebih banyak, dan semuanya telah melaporkan sejumlah kasus.

New South Wales saja, dengan populasi lebih dari 8 juta telah menguji lebih dari 2.200 orang untuk virus, dan menemukan empat kasus.

Baca Juga: WHO Sebut Hanya Ada Satu Jenis Obat yang Bisa Sembuhkan Virus Corona

Saat ini ada 25 kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Australia.

Sebanyak 15 dari kasus ini dilaporkan telah pulih dan sisanya masih dalam kondisi stabil.

Sembilan orang yang terkena dampak melakukan perjalanan dengan pelayaran Diamond Princess dan dipulangkan dari Jepang.

Di seluruh dunia lebih dari 2.800 telah meninggal karena virus corona dan jumlah kasus di seluruh dunia telah melampaui 83.000.

Sekitar 1,3 juta orang Australia mengunjungi Bali pada tahun 2019 dengan sekitar 25.000 orang terbang antara Australia dan Bali setiap minggu.

Baca Juga: Indonesia Diragukan Karena Status Negatif Virus Corona, Peneliti LBM Eijkman : Sudah Miliki Alat Pendeteksi

Diperkirakan lebih dari 100.000 orang telah melakukan perjalanan sejak wabah Covid-19 dimulai menjelang akhir Desember.

Bali juga merupakan tempat wisata utama bagi China, pusat gempa coronavirus, dengan sekitar 1,2 juta wisatawan Tiongkok bepergian ke pulau itu pada 2019, Sydney Morning Herald melaporkan.

Indonesia memberlakukan larangan perjalanan Tiongkok pada tanggal 5 Februari yang menolak masuk dan transit ke orang asing yang telah berada di daratan Tiongkok selama 14 hari sebelumnya karena epidemi Covid-19.

Ketakutan semakin besar bahwa virus corona sudah menyebar di Bali tapi tidak terdeteksi.

Baca Juga: Pilu, Berhasil Sembuhkan Warga Wuhan, Direktur Rumah Sakit Wuhan Justru Meninggal Akibat Terinfeksi Corona

Artikel ini telah tayang di Intisari dengan judul Indonesia Diyakini Sebagai Negara Aman dari Virus Corona, Sosok Ini Justru Ungkapkan Data Mengejutkan, dan Sebut Indonesia Tak Sengaja Berbohong.

(*)

Editor : Nailul Iffah

Sumber : Intisari

Baca Lainnya