GridHype.ID - Kematian Allan Wangsa pada Rabu, 5 Februari 2020 menjadi perhatian kita bersama.
Kabar tersebut sempat dibagikan oleh sahabatnya, Fahmi Aditian yang merupakan mantan manajer Olga Syahputra.
Fahmi menuturkan penyebab kematian Allan Wangsa adalah sakit gagal ginjal stadium 4 yang sudah dideritanya.
Gagal Ginjal merupakan penyakit yang sangat ditakuti.
Gagal Ginjalbisa dikatakan sebagai tahap akhir dari penyakit ginjal, dimana kerusakan pada ginjal sudah sangat berat.
Meski begitu, kita harus tetap menjaga dan mencegah datangnya penyakit ini datang ke tubuh.
Lantas, bagaimanakah cara pencegahannya?
Penderita gagal ginjal perlu memerhatikan pola makan karena pola makan untuk penderita gagal ginjal harus selaras dengan pengobatan yang sedang dilakukan.
Baca Juga: Idap Gagal Ginjal Stadium 4 Jadi Penyebab Kematian Allan Wangsa
Memerhatikan pola makan untuk penderita gagal ginjal berfungsi untuk menghindari kemungkinan komplikasi serius.
Melansir dari Dr. Axe, gagal ginjal adalah suatu kondisi yang di mana ginjal seseorang secara tiba-tiba berhenti berfungsi seperti seharusnya.
Beberapa orang dengan masalah ginjal atau gagal ginjal tidak akan mengalami gejala yang jelas.
Gejala penyakit ginjal cenderung memburuk seiring waktu dan dapat mulai dengan tanda-tanda, yaitu mual, muntah, dan tidak nafsu makan, letih dan lelah, gangguan tidur, pembengkakan, urin yang berubah, keram, sakit dada, sulit bernapas, dan tekanan darah tinggi (hipertensi).
Gejala Gagal Ginjal
Sementara gejala yang ditimbulkan bila kita mengalami gagal ginjal diantaranya:- Nyeri yang terasa seperti berdenyut atau nyeri di bawah tulang rusuk atau di punggung atau perut.
- Memproduksi urin lebih sedikit dari biasanya atau terkadang tidak sama sekali.
- Sering buang air kecil, kadang-kadang dengan darah atau perubahan warna lainnya.
- Retensi cairan dan pembengkakan karena ketidakseimbangan elektrolit, terutama di ekstremitas bawah, seperti kaki, pergelangan kaki atau kaki.
- Wajah dan mata juga bisa terlihat bengkak.
- Gangguan pencernaan, mual, kehilangan napsu makan dan terkadang muntah
- Tekanan darah tinggi.
- Kognitif dan perubahan mood, sebagian besar disebabkan oleh pergeseran kadar elektrolit dan dehidrasi (kebingungan, sulit tidur, gelisah, lelah, sulit berkonsentrasi, dan kabut otak).
Selain itu terdapat faktor risiko yang menyebabkan penyakit ginjal atau gagal ginjal yaitu riwayat diabetes, anemia, tekanan darah tinggi, penyakit jantung atau gagal jantung, mengonsumsi makanan tidak sehat, obesitas, lansia, memiliki riwayat penyakit prostat, dan sebagainya.
Makanan yang boleh dimakan dan dihindari
Sayangnya tidak ada penyembuhan permanen untuk penderita gagal ginjal.Tetapi ada strategi untuk membuat penderita gagal ginjal dalam kondisi kesehatan yang stabil.
Kita dapat mengatur pola makan dengan membatasi asupan nutrisi tertentu, untuk mengurangi jumlah limbah dalam darah.
Pengurangan asupan nutrisi tersebut mengingat bahwa ginjal bekerja menyeimbangkan rasio air, garam, dan mineral lainnya.
Bila pengurangan tidak dilakukan terjadi disfungsi ginjal, menyebabkan kadar mineral abnormal.
Baca Juga: Garam Hingga Daging, 5 Makanan ini Bisa Jadi Penyebab Gagal Ginjal, Sebaiknya Mulai Dikurangi
Nah, caranya bagaimana? Melakukan diet renal - pola makan yang membatasi asupan natrium, kalium, dan fosfor.
Hal ini karena orang dengan penyakit ginjal atau masalah ginjal perlu memantau berapa banyak nutrisi yang mereka konsumsi.
Kalau tidak memantau, ketiga zat gizi mikro tersebut dapat menumpuk di dalam darah dan berkontribusi terhadap masalah seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), pembengkakan dan retensi cairan, aritmia jantung (detak jantung tidak teratur), gangguan tulang, dan kalsifikasi pembuluh darah.
Clinical Journal of the American Society of Nephrology menemukan pola makan sehat untuk penderita gagal ginjal yaitu menyertakan buah dan sayuran, ikan, legume, gandum, dan makanan tinggi serat, mengurangi daging merah, sodium, dan gula.
Makanan Diet Renal
Berikut daftar makanan untuk diet renal:1. Sayuran
Kita dapat mengonsumsi sayuran hijau secara mentah dan dimasak.
Selain itu, dapat membuat jus buah bit, bayam, tomat, kentang ungu, rumput laut, dan seledri.
Hindari sayuran dan buah mengandung kalium yaitu alpukat, cantaloupe, honeydew, pisang, jeruk, tomat, dan kacang.
2. Protein
Daging berkualitas dari hewan yang memakan rumput, unggas, dan ikan.Kita juga dapat mengomsumsi kaldu ayam dan telur.
3. Buah
Direkomendasikan buah yang tinggi antioksidan seperti cranberry, ceri hitam dan blueberry
Buah berkulit gelap ini padat nutrisi dan dapat membantu melawan infeksi ginjal.
Minum konsentrat jus cranberry-lingonberry adalah pilihan lain.
Mengkonsumsi jus lemon atau jeruk nipis juga membantu untuk efek pembersihannya.
4. Produk susu
5. Rempah-rempah
Seperti oregano, kunyit, jahe, kayu manis, peterseli, rosemary, dan sebagainya.
Beberapa makanan yang perlu dihindari:
1. Garam
Seperti kosher salt, garam laut, dan garam beraroma lainnya seperti garam bawang putih, garam bawang merah, atau perasa lainnya.
2. Daging olahan
Daging olahan termasuk potongan dingin, ham, bacon, sosis, hot dog, nugget ayam dan lainnya.
Banyak daging yang didinginkan atau dibekukan yang dikemas mengandung banyak sodium, seperti dada ayam, daging babi, daging babi tenderloin, steak atau burger.
3. Makanan lainnya
Seperti sop siap saji atau yang didinginkan, nasi instan, acar, kecap, beer, soda, makanan berfosfor (brokoli, jamur, dan brussels sprouts).
Jadi, pola makan untuk penderita gagal ginjal adalah mengurangi asupan makanan yang mengandung kalium dan sodium.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi Sehari-hari, 5 Makanan Ini Bisa Hilangkan Stres
(*)