GridHype.ID - Diabetes adalah penyakit dengan kadar gula atau glukosa darah yang tinggi atau di atas batas normal.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah karena tidak diserap sel tubuh dengan baik sehingga menimbulkan berbagai gangguan organ.
Jika diabetes disepelekan maka dalam jangka panjang bisa membahayakan nyawa.
Pendirita diabetes biasanya akan menjaga pola makan, seperti menghindari karbohidrat seperti nasi karena kandungan gulanya yang tinggi.
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Terlalu Lama Duduk Bisa Berisiko Diabetes dan Stroke
Tapi tahukah kamu, konsumsi jamur bagi penderita diabetes sangat dianjurkan.
Pasalnya, jamur merupakan makanan rendah yang rendah kalori dan cocok untuk penderita diabetes.
Jamur bisa membantu mengendalikan pola makan penderita diabetes.
Selain itu, jamur juga bisa membantu orang yang sudah menggunakan metformin dan insulin.
Mereka bisa mengonsumsi jamur sebagai camilan sehat atau dimasukkan sebagai bahan dalam makanan utma.
Baca Juga: Udah Diet dengan Maksimal tapi Masih Gagal? Tak Ada Salahnya Coba 5 Langkah Ini
Jamur bisa dimakan mentah, dipanggang atau ditumis.
Jamur putih, jamur tiram, dan portobello adalah beberapa dari banyak jenis jamur yang umum dikonsumsi.
Meski jenisnya berbeda, ketiganya kaya kandungan nutrisi.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan dari jamur yang bisa didapat oleh mereka dengan sensitivitas insulin.
1. Indeks Glikemik Rendah dan Beban Glikemik
Indeks glikemik dan beban glikemik adalah dua parameter yang dapat menunjukkan bagaimana suatu jenis makanan tertentu akan memengaruhi kadar gula darah.
Jamur dikategorikan sebagai sayuran putih dengan indeks glikemik antara 10 hingga 15 dan dengan beban glikemik kurang dari satu untuk secangkir 70 gram jamur.
Baca Juga: Ini Dia 4 Fakta Pria Jepang yang Dikabarkan Dekat dengan Luna Maya
Oleh karena itu, jamur tidak berkontribusi terhadap lonjakan kadar gula darah.
2. Vitamin B
Jamur menyediakan 23 persen dari kebutuhan harian vitamin B2 dan 16 persen vitamin B3.
Vitamin B dibutuhkan untuk melindungi diri dari risiko demensia dan melawan fungsi kognitif yang lebih lambat, terutama bagi orang yang menggunakan metformin untuk mengobati diabetes.
Selain itu konsumsi sayuran, seperti jamur juga dapat melindungi para wanita dari diabetes gestasional, yaitu diabetes yang muncul pada masa kehamilan.
3. Polisakarida
Senyawa bioaktif lain yang ditemukan dalam jamur disebut polisakarida, yang berkontribusi menurunkan gula darah.
Baca Juga: Kangen Masa Lalu, Sule dan Andrey Taulany Ungkap 2 Fakta Kemarahan Aziz Gagap
Senyawa ini juga meningkatkan resistensi insulin.
Serat larut beta glukan adalah jenis polisakarida tertentu yang membantu mengontrol gula darah, terutama pasca makan, dengan memerlambat proses pencernaan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan tentang manfaat vitamin B dan polisakarida dalam mencegah diabetes.
4. Sumber serat
Karena jamur adalah bahan rendah kalori yang diisi dengan nutrisi seperti selenium dan fosfor.
Keduanya juga dapat ditambahkan ke pola makan seimbang untuk manfaat kesehatan lainnya.
Diabetes berkaitan dengan memburuknya peradangan dalam tubuh, tapi jamur dapat membantu menurunkan tingkat peradangan.
Karena sayuran putih memiliki kandungan serat yang larut dan tidak larut, sehingga dapat memberi rasa kenyang.
Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Enak, Sering Makan Sate Bisa Picu Kanker!
Mampu mengurangi nafsu makan, yang mana hal itu merupkan faktor kunci dalam mengendalikan diabetes.
(*)