Doa Harian, Sesuai Petunjuk Nabi, Berikut Bacaan Doa Melunasi Utang

Qulillāhumma mālikal-mulki tu`til-mulka man tasyā`u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyā`u wa tu'izzu man tasyā`u wa tużillu man tasyā`, biyadikal-khaīr, innaka 'alā kulli syai`ing qadīr

Artinya: Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

"Jadi membacanya diawali dengan Allahumma hingga ke ujung ayatnya, lalu ditambah dengan ayat lainnya," kata Ustadz Adi Hidayat.

Tambahan ayat pada doa tersebut dinukil dari HR Tabrani, Al-Mu'jam Ash-Shogir no 558 berbunyi:

رَحْمَنَ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ، وَرَحِيمَهُمَا ، أَنْتَ تَرْحَمُنِي ، فَارْحَمْنِي رَحْمَةً تُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاكَ

Rahmanad Dunya wal Akhirah Warahimahuma Anta Tarhamuni Farhamni Rahmatan Tughnini Biha Rahmati Man Siwak.

Artinya: "Engkau Maha Pengasih kepada seisi dunia dan akhirat dan menyayangi keduanya. Engkau mengasihiku, berilah aku rahmat yang membuatku tidak memerlukan lagi pertolongan selain dari-Mu."

"Maknanya adalah kita mengharapkan Allah memberi yang baik, dan yang buruk-buruk dicegah, minta dilapangkan dari segi harta atau kecukupan untuk dihindarkan atau dilepaskan dari utang," ucap Ustadz Adi Hidayat.

Doa tersebut dibahasakan secara indah memohon kepada Allah Sang Penguasa Dunia dan akhirat, yang memberikan solusi atas apapun kesulitan hamba-Nya, dengan kepasrahan umat Islam memohon dengan rahmat diberikan kelapangan dan kekuatan untuk melunasi utang dan masalah lainnya.

Setelah membaca doa tersebut, dilanjutkan membaca Surah Al-Fatihah ayat 1-7. Fadhilah membaca Surah Al-Fatihah adalah salah satunya mencukupkan segala hal.

Surah Al-Fatihah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَاالصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ. صَرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِالْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَالضَّآلِّيْنَ