Bacaan doa sebelum tidur lainnya yakni
اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا.
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ
Arab latin: Allahumma innaka kholaqta nafsii wa anta tawaffaahaa, laka mamaatuhaa wa mahyaahaa, in ahyaytahaa fahfazh-haa, wa in ammatahaa faghfir lahaa. Allahumma innii as-alukal ‘aafiyah.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan.”
Selain membaca doa di atas, disarankan agar kita juga membaca doa seperti surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaad dan surat An-Nass masing-masing sebanyak satu kali.
Lanjutkan dengan membaca ayat Kursi sebanyak satu kali, membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah, surat Al-Kaafirun dan Al-Mulk serta As-Sajadah masing-masing satu kali.
Rasulullah SAW memanjatkan doa sebelum tidur sebagai bagian dari adab sebelum tidur.
Rasulullah SAW tidur dengan memiringkan tubuhnya ke kanan.
Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.
Selain itu Rasulullah pun hendak menganjurkan untuk berwudhu sebelum tidur.
Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Ibnu Hibban.