“Iya, yang ada di sekitaran lokasi rumah kami. Awalnya gitu. Karena banjirnya pun berulang kali, datang dari dulu mungkin. Itu masalah banjir enggak pernah beres sampai sekarang,” ucap Gilang.
“Tidak sama sekali (banjirnya berkurang). Sebanyak apa pun sampah yang kami bersihkan, mungkin, dalam waktu dekat enggak akan pernah beres kalau misalkan kesadaran dari masyarakat tetap kurang,” tuturnya lagi.
Di sisi lain, Gilang menjelaskan filosofi dari nama Pandawara Group.
“Pandawa-nya kami ambil dari kisah pewayangan Mahabarata. Karena berlima kan. Wara-nya itu kabar baik. Itu dari Bahasa Sunda. Jadi, artinya kayak 5 pemuda yang membawa kabar baik,” ucap Gilang.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Pandawara Group, 5 Pemuda yang Viral karena Bersihkan Sampah, Ternyata Korban Banjir
Baca Juga: Inilah 7 Kota Paling Kotor di Indonesia, Coba Cek Apakah Kota Kamu Masuk dalam Daftar?
(*)