Selain itu, kafein dalam teh juga meningkatkan penggunaan energi yang memicu pembakaran kalori.
2. Menjaga kesehatan jantung
Melansir Harvard Medicl School, minum teh mebantu menurunkan risiko penyakit jantung.
Polifenol dalam teh juga membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga mengurangi mengurangi risiko stroke.
Senyawa ini juga membantu menyeimbangkan tingkat kolesterol dalam tubuh yang turut melindungi kesehatan jantung.
3. Mengurangi risiko diabetes
Beberapa penelitian menunjukkan katekin dalam teh hijau dapat membantu menjaga kadar gula darah sehingga membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2.
Peneliti percaya bahwa kandungan polifenol dalam teh dapat meningkatkan aktivitas insulin yang membantu menyeimbangkan kadar gula dalam darah.
Riset 2009 yang dilakukan di Belanda juga membuktikan konsumsi teh sebanyak tiga cangkir per hari juga membantu mengurangi risiko diabetes hingga 40 persen.
Namun, faktor lain seperti pola makan dan rutinitas olahraga juga turut menentukan risiko kita terkena diabetes.
4. Mengurangi stres
Teh juga mengandung zat gizi mikro yang disebut flavonoid yang dapat membantu bagian-bagian tubuh berfungsi lebih baik.