Penelitian dalam Indian Journal of Pharmacology menunjukkan, daun sambiloto mampu menurunkan kadar glukosa, trigliserida, dan kolesterol pada tikus dengan lemak dan gula tinggi.
Dengan begitu, daun sambiloto membantu mengontrol kadar gula darah.
Tak hanya itu, tanaman ini juga mendukung efektivitas pengobatan diabetes dengan metformin, obat penurun gula darah.
Namun, konsumsi daun sambiloto berlebihan juga berpotensi menimbulkan efek samping berbahaya, yaitu hipoglikemia.
Hipoglikemia sendiri merupakan kondisi saat kadar gula dalam darah berada di bawah normal.
Gaya hidup tidak sehat meningkatkan risiko hipertensi
Melansir dari Tribunnews.com, faktor risiko hipertensi terbagi menjadi dua, yaitu faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi atau tidak bisa diubah, dan faktor risiko yang dapat dimodifikasi.
"Umur, jenis kelamin, dan riwayat keluarga adalah faktor risiko hipertensi yang tidak dapat diubah atau dimodifikasi," tutur dia.
Sementara itu, faktor risiko hipertensi yang bisa dimodifikasi meliputi pola makan dan gaya hidup kita.
Pola makan yang disarankan untuk mencegah hipertensi di antaranya adalah membatasi konsumsi garam.
Kemudian memperbanyak buah dan sayuran.
Buah dan sayuran mengandung kalium, kalsium dan magnesium, yang bisa mencegah hipertensi.