"Bagi yang pernah menonton potongan film itu sekali lagi saya minta maaf, video itu saya buat kurang lebih 3 tahun lalu dan saat itu saya telah membuat beberapa klarifikasi," ucap Budi Dalton yang dikutip GridHype.id pada Senin(21/11/2022).
Selain meminta maaf, Budi Dalton juga memberikan klarifikasi, jika di bidang sastra ia hanya ingin menghilangkan dogma negatif terhadap kata miras menjadi positif.
"Apa yang saya ucapkan di situ tidak seperti apa yang kita tonton.
Saya di bidang sastra saya ingin menghilangkan dogma dengan narasi negatif menjadi positif hanya saja dalam memilih contohnya saya kurang tepat," sambungnya.
Dalam pernyataannya, Budi Dalton sangat sadar akan ucapannya yang salah sehingga menimbulkan kesalahpahaman hingga beberapa pihak menjadi tersinggung.
"Saya mohon maaf kepada siapapun yang tersinggung saya akan bisa menjelaskannya sedetail apapun," tegasnya
Meski sudah membuat permintaah maaf dan mejelaskan maksudnya, Novel Bakmumin selaku anggota Persaudaraan Alumni 212 tetao melaporkan Budi Dalton dan rekan-rekannya tersebut.
"Budi Dalton patut diduga melakukan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.” Kata Novel Bamukmin seperti dikutip dari Tribunnews.com Senin (21/11/2022).
“Dengan menyatakan miras itu minuman Rasulullah dalam akun youtube miliknya Budi Dalton Channel dalam acara “NGOBAT”,” sambungnya Novel Bamukmin.
“Dalam acara “NGOBAT” di mana acara tersebut juga di hadiri oleh Komedian Sule dan Mang Saswi yang ikut tertawa dengan menimpali dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad tersebut.”