Saya hampir jatuh beberapa kali, orang-orang mendorong Anda dari belakang."
Satu jam kemudian, insiden tragis penyerbuan Itaewon terjadi.
Setelah kecelakaan itu, pemerintah dan polisi dikritik karena kurangnya kontrol lalu lintas pejalan kaki di daerah itu.
Dikutip dari Twitter, @jeongminnkim, koresponden NK News pada 1 November 2022, menyatakan setidaknya ada 11 telepon dari warga sebelum tragedi terjadi.
11 telepon tersebut menyatakan peringatan mengenai kerumunan di Itaewon.
Namun, pihak kepolisian tidak melakukan apapun atas laporan warga setempat.
Terbaru, jumlah korban meninggal, kini bertambah menjadi 155 orang.
Sementara jumlah korban yang mengalami luka berat dalam peristiwa ini sebanyak 30 orang dan jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 122 orang.
Sementara itu, dari 155 korban meninggal, 26 orang korban di antaranya warga asing.
Tragedi ini mendapat perhatian khusus Presiden Korea Selatan yang memerintahkan penyelidikan lebih lanjut, untuk memastikan penyebab utama tragedi ini.