Bagaimana tidak, otak sang jenius itu langsung dikeluarkan dari tubuhnya.
Bukan hanya otak sebagai sumber kepandaian, mata Albert Einstein juga berhasil diambil dan diberikan kepada dokter mata Einstein.
Adapun sisa tubuh Albert Einstein dikremasi di Trenton, New Jersey, pada tanggal 20 April.
Hans Albert Einstein yang tak lain adalah Albert Einstein mempersilakan para peneliti untuk mempelajari otak ayahnya dengan syarat tertentu.
Hans meminta agar hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal ilmiah terkemuka.
Dalam proses penelitian yang dilakukan Harvey, ditemukan beberapa fakta soal bobot otak Albert Einstein yang lebih ringan dibanding rata-rata pria seusianya.
Namun sayangnya, Harvey justru mengiris otak tersebut menjadi 240 bagian dan menugaskan orang untuk melukisnya.
Ia bersikeras bahwa hal tersebut dilakukan atas dasar penelitian untuk menguak fakta ilmiah.
Beriringan dengan hal itu, Harvey justru membagikan potongan-potongan itu kepada peneliti yang penasaran.
Bukan hanya itu, Angkatan Daat Amerika Serikat bahkan bisa menerima potongan otak tersebut dari ahli patologi yang cerdik.