Moon Hyun-joo yang merupakan pejabat Badan Pemadam Kebakaran Nasional Korsel mengatakan bahwa lokasi masih sangat kacau sehingga belum ada jumlah pasti korban terluka.
Dilansir dari kompas.com, lebih dari 800 personel layanan darurat dikerahkan ke jalan-jalan untuk merawat yang terluka, termasuk semua yang tersedia di Seoul.
Seorang saksi menyebut bahwa pihak kepolisian mengalami kesulitan untuk mengendalikan kerumunan menjelang kejadian naas tersebut.
Sementara itu, media sosial juga diramaikan dengan rekaman yang menunjukkan betapa penuh gang tersebut diisi oleh lautan manusia.
Ratusan orang memadati gang sempit hingga akhirnya terjebak dan tidak bisa bergerak.
Itaewon merupakan sebuah daerah di sekitar Itaewon-dong, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.
Seperti dikutip dari Tribunnews.com, Itaewon merupakan Distrik Internasional Seoul dan merupakan rumah bagi banyak orang asing di Korea Selatan.
Bukan hanya itu, Itaewon juga dikenal sebagai Homo Hill dan desa Gay Seoul.
Tercatat ada sekitar 22.000 orang tinggal di distrik ini dan merupakan area populer bagi penduduk Seoul, turis, ekspatriat dan personel militer AS.
Dikenal luas dengan sebutan Itaewon, nama tersebut nyatanya mengacu pada banyaknya pohon pir.