Follow Us

Diduga Jadi Sebab Kasus Gagal Ginjal Misterius pada Anak, Kemkes Himbau Orang Tua untuk Berhati-hati dalam Memberikan Paracetamol Sirup

Ruhil Yumna - Kamis, 20 Oktober 2022 | 06:30
Meski dijual bebas sebagai obat penurun panas, penggunaan paracetamol harus bijak.
Shutterstock

Meski dijual bebas sebagai obat penurun panas, penggunaan paracetamol harus bijak.

Orang tua perlu waspadai gejala gagal ginjal akut misterius pada anak-anak.

Gejala gagal ginjal akut misterius pada anak-anak antara lain diare, mual ,muntah, demam selama 3-5 hari, batuk, pilek, sering mengantuk.

Selain itu, gejala gagal ginjal akut misterius lainnya adalah jumlah air seni/air kecil semakin sedikit bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

''Orang tua harus selalu hati-hati, pantau terus kesehatan anak-anak kita, jika anak mengalami keluhan yang mengarah kepada penyakit gagal ginjal akut, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga kesehatan jangan ditunda atau mencari pengobatan sendiri,'' kata Plt.

Baca Juga: WASPADA Natrium Tinggi dalam Mi Instan, Nikmatnya Bisa Bikin Nyawa Melayang

Direktur Pelayanan Kesenatan Rujukan dr. Yanti Herman, MH. Kes, dilansir dari website resmi Kementerian kesehatan.

Pastikan bila anak sakit cukupi kebutuhan cairan tubuhnya dengan minum air. Lebih lanjut, gejala lain gagal ginjal akut misterius yang juga perlu diwaspadai orang tua adalah perubahan warna pada urine (pekat atau kecoklatan).

Bila warna urine berubah dan volume urine berkurang, bahkan tidak ada urine selama 6-8 jam (saat siang hari), orang tua diminta segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Sampai saat ini kasus gagal ginjal akut misterius pada anak belum diketahui secara pasti penyebabnya, untuk itu pemerintah bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan tim dokter RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) membentuk satu tim yang bertugas untuk mengamati dan menyelidiki kasus gangguan ginjal akut pada anak.

Dari data yang ada gejala yang muncul di awal adalah terkait infeksi saluran cerna yang utama untuk itu Kemkes menghimbau sebagai upaya pencegahan agar orang tua tetap memastikan perilaku hidup bersih dan sehat tetap diterapkan, pastikan cuci tangan tetap diterapkan, makan makanan yang bergizi seimbang, tidak jajan sembarangan, minum air matang dan pastikan imunisasi anak rutin dan lanjuti dilengkapi.

Itulah cara menurunkan demam pada anak-anak tanpa obat paracetamol. Jangan sembarangan memberi obat pada anak-anak, konsultasikan dahulu dengan dokter.

Baca Juga: WASPADA Natrium Tinggi dalam Mi Instan, Nikmatnya Bisa Bikin Nyawa Melayang

Halaman Selanjutnya

(*)

Source : IDAI, kompas, kontan

Editor : Hype

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular