Membahas soal rezeki adalah hal yang tidak ada habisnya.
Sebagaimana manusia dihidupkan, begitu pula rezeki akan datang beriringan.
Sayangnya, sejumlah orang masih menganggap bahwa rezeki hanya datang dalam bentuk materi.
Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Bacaan Doa Ketika Haid Sebagai Penambah Pahala
Padahal, rezeki bisa saja kita terima dalam bentuk kesehatan, karier, jabatan, keharmonisan keluarga, dan anak-anak yang salih salihah.
Dilansir dari lamanmui.or.id,Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Nurul Irfan turut menjelaskan konsep pandangan soal rezeki.
Beliau menjelaskan bahwa rezeki telah diatur sebagaimana tertulis dalam surah Al-Hud ayat 6 yang berbunyi:
وَمَا مِنۡ دَآ بَّةٍ فِى الۡاَرۡضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزۡقُهَا وَ يَعۡلَمُ مُسۡتَقَرَّهَا وَمُسۡتَوۡدَعَهَاؕ كُلٌّ فِىۡ كِتٰبٍ مُّبِيۡنٍ
Artinya: Dan tidak satupun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).Allah SWT telah menjamin dan memberikan rezeki sesuai dengan kebutuhan makhluk-Nya.
Hal tersebut seiring dengan kuasa Allah SWT yang mahamengetahui.
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ
“Dan jikalau Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat. (QS. Asy Syuraa: 27).Baca Juga: Kumpulan Doa Harian, Doa Saat Menghadapi Masalah, Diamalkan Setelah Salat Fardhu