"Kontrak kerja sama produk pemutih yang masih berjalan sampai 2023 pun diputuskan secara sepihak," kata Siska Khair, saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan belum lama ini.
Selain itu, dokter Siska Khair membantah telah melakukan penganiayaan kepada mantan kekasihnya tersebut.
Jika memang Kevin Hillers merasa dianiaya, Siska lantas menantangnya untuk menunjukkan bukti visum.
"Setelah kejadian penganiayaan itu, dia tidak pernah melakukan visum. Dia hanya kontrol saraf kejepit. Di situlah permasalahan dia. Dia tidak memiliki bukti visum," ujarnya.
Tidak hanya itu, Siska Khair menyebut dokter yang sempat dikunjungi Kevin Hillers merupakan rekan seprofesinya.
Sehingga ia tahu betul kedatangan mantan kekasihnya itu hanya untuk melakukan kontrol saraf kejepit, bukan visum.
Beberapa pernyataan Kevin Hillers dan adiknya pun menurut Siska Khair dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
Hingga akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut atas dugaan pelanggaran ITE ke Cyber Crime Polda Metro Jaya.
(*)