Gridhype.id- Kisah tragis yang dialami oleh para gundik VOC dahulu kala.
Bahkan, keberadaan gundik VOC telah dikenal sejak peradaban Yunani kuno dan Romawi.
Gundik VOC merupakan sebutan bagi wanita yang tidak memiliki hubungan resmi dengan seorang lelaki.
Bahkan, mereka juga dikenal sebagai wanita simpanan yang kerap dipanggil sebagai pemuas nafsu semata.
Istilah gundik bagi orang-orang Eropa di wilayah pendudukan VOC lebih dikenal dengan panggilan 'Nyai'.
Status tersebut mungkin saja menunjukkan kedudukan tinggi dalam segi ekonomi, namun sangat rendah secara moral.
Bagaimana tidak, para 'Nyai' ini tak akan mendapat status sebagai istri meskipun sudah berulang kali melahirkan anak hasil hubungannya dengan sang majikan.
Beragam kisah pilu soal hubungan ekonomi dan moral nyatanya memang banyak dibicarakan oleh masyarakat hingga saat ini.
Bahkan, ada sebuah buku yang berjudul Nyai dan Pergundikan di Hindia Belanda ditulis oleh Reggie Bay.
Pada buku tersebut, sang penulis menjelaskan secara gamblang kisah pilu para 'Nyai' di masa pendudukan VOC.
Dilansir dari intisari.id, para wanita yang telah menjadi 'Nyai' akan selalu was-was dengan nasibnya di keesokan hari.