اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ
Allahumma inni a’udzuubika minal jubni, wa a’uudzubika an urodda ilaa ardzalil ‘umur, wa a’uudzubika min fitnatid dunyaa, wa a’uudzubika min ‘adzaabil qobri.
Artinya :
Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari sifat pengecut, dan aku berlindung pada-Mu apabila aku dikembalikan pada sehina-hinanya umur “pikun”, dan aku berlindung pada-Mu dari fitnah dunia, dan aku berlindung padamu dari siksa kubur. HR. Bukhari no. 2822.
Selain mengamalkan doa tersebut, umat muslim juga diajarkan amaliah-amaliah yang akan menghindari manusia dari sifat lupa.
Seperti melakukan salat wajib 5 waktu, mengaji Alquran, menghadiri majlis ilmu, dan tentunya senantiasa berpikir positif.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Bacaan Doa Agar Terhindar dari Sifat Lupa, Lengkap Arab, Latin dan Artinya"
(*)