Setelah itu di waktu dhuha, kita bisa melaksanakan salat sunnah sebanyak 2 atau 4 rakaat.
Salat ini memiliki keutamaan untuk mengganti seluruh zikir yang ada pada tubuh.
Bahkan, salat ini diketahui mampu menjadi penghambat suatu musibah.
"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.
Adapun yang selanjutnya adalah salat akhir dhuha yang dikerjakan sebanyak 2,4 atau 8 rakaat.
Sementara itu, batas waktu pengerjaannya sekitar pukul 10 hingga 11 menjelang waktu dzuhur.
Ustaz Adi Hidayat menerangkan bahwa salat dhuha menjadi pengganti seluruh tasbih di tubuh kita.
Pasalnya, saat bangun di pagi hari hendaknya seluruh sendi di tubuh kita bertasbih kepada Allah SWT.
"Maka itu bisa diganti dengan Salat Dhuha dua rakaat. Maka Anda bisa cari surah-surah misalnya yang terkait dengan tasbih, misalnya Surah Al-A'la atau Al-Fath," urainya.
Mengerjakan salat dhuha memiliki keutamaan yang sangat luar biasa.
Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadist yang berbunyi: