Irma lantas menjelaskan juga soal kesedihan yang mungkin dirasakan pada momen tersebut.
"Dan saya pikir juga terlalu sedih dan sakit hatinya untuk melihat cita-cita anaknya tercapai tetapi sudah meninggal dunia," ucap Irma.
Kehadiran Irma dalam acara tersebut sebagai bentuk apresiasi dan dukungan untuk mendiangBrigadir J.
Diketahui bahwaBrigadir Jtelah terdaftar sebagai mahasiswa sejak tahyn 2015.
Adapun dirinya dinyatakan lulus padaProgram Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) di UPBJJ-UT Jambi.
Suasana haru menyelimuti prosesi wisuda mendiangBrigadir Jyang diwakilkan oleh sang ayah.
Tak mampu menahan rasa sedih sekaligus haru, Samuel Hutabarat berlinang air mata usaimelakukan prosesi wisuda untuk putranya.
Ia menerima ijazah anaknya yang sudah meninggal akibat peristiwa memilukan di Duren Tiga, tepatnya Komplek Polri pada 8 Juli 2022 lalu.
(*)