Indra merasa tubuhnya selalu berolahraga selama 24 jam, karena sering berkeringat dan merasakan peredaran darah yang begitu deras mengalir didalam tubuh
"Setiap diajak ngobrol gemeteran kayak ditangkep abis maling. Sempat saya mau di wawancara orang, saya paksain. Cuma dipertengahan wawancara saya cut saya gabisa maksain. Buat ngomong takut, cemas aja," ucapnya.
Guna mengalihkan kecemasan dan ketakutannya usai mendapat tindakan dokter, Indra pun mulai melakukan kegiatan yang berat.
"Dengan nukang-nukang kayak buat meja untuk kafe saya, cuma pengalihan aja," ungkapnya.
Saat ini Indra Bruggman masih dalam tahap penyembuhan. Ia masih mengonsumsi obat-obatan dokter agar kondisinya tetap stabil.
"Terakhir sih hormonnya belum normal. Dalam waktu dekat chek up lagi biar ketahuan," ujar Indra Bruggman.
(*)