GridHype.ID - Indonesia merupakan negara besar yang mayoritas penduduknya makan nasi.
Nasi sudah menjadi makanan pokok utama ketimbang jagung dan sagu.
Tak jarang, kita menyimpan beras dalam jumlah banyak untuk disimpan demi kebutuhan.
Selain itu, terkadang kita dihadapkan dengan permasalahan munculnya kutu.
Beras berkutu adalah masalah umum dan sering dialami saat menyimpan beras dalam waktu yang lama.
Maka dari itu perlu cara menyimpan yang baik dan tepat untuk mencegah beras berkutu.
Mengutip dari Kompas.com, kutu menginfeksi beras dan biji-bijian lain secara rutin karena mereka menggunakan beras untuk memberi nutrisi dan menyimpan telur.
Biji-bijian seperti beras merupakan tempat bertelur kutu betina.
Satu kutu betina bisa menghasilkan sampai 254 telur setiap bertelur.
Inti beras merupakan sumber nutrisi bagi telur selama beberapa bulan, kemudian mereka akan menetas.
Kemudian siklus berulang, kutu dewasa mencari pasangan, bertelur dan mencari beras baru yang digunakan sebagai tempat simpan telur.