Gridhype.id- Ikatan Cinta menjadi salah satu judul sinetron yang masih digandrungi masyarakat Indonesia dengan kehadiran Amanda Manopo dan Arya Saloka.
Amanda Manopo dan Arya Saloka bak menjadi daya tarik terkuat dari sinetron yang berhasil menduduki rating tertinggi ini.
Pantas saja, Amanda Manopo dan Arya Saloka dipasangkan menjadi suami istri pada sinetron tersebut.
Bahkan, kedekatan keduanya sempat menjadi perbincangan masyarakat karena bak sebuah kenyataan.
Namun pada akhirnya, Arya Saloka justru memilih mundur dari perannya sebagai Aldebaran.
Akhirnya, Amanda Manoposeolah harus berjuang sendiri untuk membangun sinetron yang lekat dengan sosok keduanya.
Baru-baru ini, pemeran Andin itu memberikan tanggapan soal profesionalitas kerja.
Lantas, banyak warganet yang menganggap bahwa ungkapan Amanda merupakan sebuah sindirian untuk Arya Saloka.
Pernyataan Amanda tersebut diungkapkannya ketika sedang melakukan live di media sosialnya.
Saat itu, salah seorang penggemar meminta Amanda untuk mundur saja dari Ikatan Cinta lantaran jalan cerita yang dianggap semakin aneh.
“Amanda yu main series aja, main film aja, ICS ceritanya udah aneh,” tulis salah satu warganet.
Menanggapi hak tersebut, Amanda Manopo lantas mengatakan bahwa dirinya sedang berusaha mempertanggungjawabkan tugasnya.
“Lah saya kan hanya menyelesaikan sebuah tanggung jawab dan kepercayaan saya. Jangan sampai, kan kita memulai baik-baik, mengakhiri baik-baik gitu,” ujarnya dilansir dari Grid.id.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sangat mudah untuk memutuskan keluar namun dirinya enggan melakukannya.
“Bisa aja sih, bisa aja keluar, keluar mah gampang,” jelasnya.
Menurut Amanda, omongan orang lain adalah suatu hal yang lebih penting untuk dipertimbangkan.
“Tapi kan omongan orang lebih penting,” tambahnya.
Tak ingin bersikap egois dengan meninggalkan tanggung jawab begitu saja, Amanda lantas mengatakan bahwa ada dampak besar yang bakal terjadi.
“Misalnya aku egois keluaer, nggak menyelesaikan tanggung jawab, kasihan orang-orang di sini berjuang,” jelasnya.
“Yang punya keluarga kan nggak kita doang, yang punya keluaga di sini ada 300 orang, 300 orang itu punya problem masing-maisng, punya keluarga masing-masing, masalahnya masing-masing,” tambahnya.
“Jadi sedih kalau kabur gitu aja,” jelasnya.
(*)