"Kadang kita kan cerita karena pengin cerita doang," sambung Nagita Slavina.
Daripada menambah beban, Nagita Slavina akhirnya memilih psikolog untuk sekadar curhat.
Selain mengurangi beban, Nagita Slavina merasa lebih aman curhat ke psikolog lantaran tak rentan bocor ke media.
"Sering (ke psikolog). Orang salah terka, dikiranya ke psikolog buat orang yang ada gangguan, sebenarnya enggak,"
"Menurut gue malah lebih aman," ungkap Nagita Slavina.
Nagita Slavina mengaku ke psikolog untuk mendapatkan arahan bagaimana menghadapi masalahnya.
"Gue beberapa kali ke psikolog itu bukan biar masalahnya selesai. Tapi gimana cara kita menghadapinya. Jadi lebih di guide (pandu) perspektifnya," imbuh Nagita Slavina.
Nagita Slavina mengaku sejak ke psikolog, ia mampu mengendalikan rasa sedihnya.
Tak sendiri, kadang ia juga ke psikolog bersama dengan Raffi Ahmad.
"Pernah sama Raffi ke psikolog? Atau sendiri aja?" tanya Adiez.
"Pernah. Tapi kan tipe orang kan menyelesaikan masalahnya beda-beda. Ya ikhtiar aja."