Follow Us

Bongkar Kondisi Terkini Kesehatan Tukul Arwana, Sosok Ini Akui Sang Presenter Terima Vaksin Nusantara hingga Dipantau Langsung oleh Dokter Terawan: Itu Memang Benar...

Helna Estalansa - Rabu, 25 Mei 2022 | 16:15
Tukul Arwana dan Dokter Terawan
Kolase Instagram @tukularwanaofficial, @terawanagusputranto

Tukul Arwana dan Dokter Terawan

"Enggak sih, kita malah seneng kalau ditengok karena memberikan support," ucapnya.

Kimon pun memohon doa agar Tukul bisa segera pulih dan kembali bekerja lagi.

"Kita minta doanya biar Mas Tukul cepet pulih, cepet syuting lagi," tutup Kimon.

Sebagai informasi, pada September 2021 lalu, Tukul Arwana mengalami pendarahan otak hingga harus dirawat dan menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur.

Melansir dari Kompas.com, pendarahan intraserebral (ICH) atau pendarahan otak dalam, subtipe stroke, merupakan kondisi kritis di mana hematoma (pengumpulan darah) terbentuk di dalam parenkim otak dengan atau tanpa perluasan darah ke dalam ventrikel.

Pendarahan ini membunuh sel-sel otak.

Pendarahan intraserebral nontraumatik terdiri 10-15 persen dari semua stroke dan berhubungan dengan morbiditas dan kematian yang tinggi.

Pendarahan intraserebral disebut juga pendarahan otak atau pendarahan intrakranial.

Penyebab

Ada beberapa faktor risiko dan penyebab pendarahan otak.

Yang paling umum meliputi:

  • Trauma kepala: Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi orang yang berusia di bawah 50 tahun.
  • Tekanan darah tinggi: Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
  • Aneurisma: Melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Hal ini dapat pecah dan berdarah ke otak, menyebabkan stroke.
  • Kelainan pembuluh darah: Kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
  • Angiopati amiloid: Kelainan pada dinding pembuluh darah dan dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelumnya dan dapat menjadi besar.
  • Gangguan darah atau pendarahan: Hemofilia dan anemia sel sabit dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah.
  • Penyakit hati: Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum
  • Tumor otak.

Source : Kompas.com, Sosok.id

Editor : Hype

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular