Melompat dari mobil berpelat P 1520 HC, korban lantas terjatuh di jalanan aspal kawasan Jalan Asemrowo Kali, Asemrowo, Surabaya.
Keduanya mengalami luka ringan dan trauma yang cukup berat.
Akibatnya, kedua korban harus mendapatkan penanganan medis dan pendampingan psikologis.
Adapun pelaku berhasil disergap di ruas Jalan Perak Barat, Asemrowo.
Awalnya, sang pelaku tegas membantah adanya pelecehan seksual yang dilakukan olehnya.
Namun demikian, kedua korban mengonfirmasi bahwa sosok yang ditangkap adalah benar pelakunya.
Meskipun demikian, kedua siswi tersebut sempat histeri dan berurai air mata lantaran merasa sangat trauma.
Mengejutkan, saat penangkapan sang pelaku justru tak mengenakan pakaian selayaknya.
Dirinya menggunakan kaos oblong berwarna putih dengan sarung tanpa mengenakan celana dalam.
“Dia hanya pakai sarung, tidak bercelana, Iya, dia pakai sarung, tapi tidak bercelana,” jelas pihak berwajib dilansir dari Tribun Banjarmasin.
Pelaku lantas diserahkan penyidik Unit Reskrim Polres Asemrowo ke anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.