Baca Juga: Lewat Media Sosial, Roy Marten Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19
Sejumlah faktor, seperti stres dan pengobatan, dapat dapat menurunkan kadar cairan pencernaan ini sehingga banyak orang pada awalnya kekurangan.
Dengan tambahan lemak, sistem pencernaan akan bekerja lebih banyak dan kondisi ini sering menyebabkan kembung, mual dan ketidaknyamanan.
2. Meningkatkan risiko berbagai penyakit
Jika secara rutin kamu mengonsumsi makanan berminyak, kemungkinan besar akan terjadi peningkatan risiko kondisi kronis.
Terutama penyakit jantung dan diabetes.
Sebuah penelitian tahun 2014 yang dilakukan para peneliti di Harvard T.H. Chan School of Public Health menemukan, orang yang makan gorengan 4-6 kali per minggu memiliki peningkatan risiko diabetes tipe 2 sebesar 39 persen.
Tak hanya itu, risiko penyakit jantung koroner pun meningkat sebesar 23 persen.
Sementara bagi orang yang memakannya setiap hari, persentasenya semakin tinggi.
Tentu kita tidak ingin mengalami salah satu atau lebih kondisi di atas gara-gara mengomsumsi makanan berminyak terlalu banyak.
Jadi, idealnya batasi makanan berminyak mulai dari sekarang.
Selain itu seimbangkan dengan makanan sehat, seperti sayur dan buah, lemak sehat, protein, hingga serat.