Dalam pengakuan Kiki Fatmala tersebut, ia mengaku hanya memikirkan dua hal saat divonis mengidap kanker paru-paru stadiun 4
Apalagi diketahui penyakit yang menggerogoti tubuhnya itu sudah tergolong cukup parah hingga membuat Kiki nyaris sulit bernapas.
“Kata dokter, cancer aku besarnya sudah sebesar HP yang hampir menutupi saluran pernapasan, seharusnya aku sudah nggak bisa napas. Iya (divonis 6 bln akan meninggal),” cerita Kiki.
Bersyukur, kini status sel kanker di tubuhnya nonaktif.
Namun, Kiki Fatmala lega tetap waspada dengan menjalani pola hidup sehat.
Berbicara mengenai kanker paru-paru, ini merupakan salah satu penyakit yang tidak bisa dianggap sepele.
Dilansir dari Mayo Clinic, Minggu (15/5/2022), paru-paru adalah dua organ spons di dada yang mengambil oksigen saat menarik napas dan melepaskan karbon dioksida saat menghembuskan napas.
Kanker paru-paru adalah penyebab utama kematian akibat kanker di seluruh dunia.
Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru-paru, meskipun kanker paru-paru juga dapat terjadi pada orang yang tidak pernah merokok.
Risiko kanker paru-paru juga meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap.
Jika berhenti merokok, bahkan setelah merokok selama bertahun-tahun, maka dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terkena kanker paru-paru.