Follow Us

Lebaran Tiba! Simak 5 Sunnah yang Kerap Dilakukan Rasul Sebelum dan Sesudah Salat Idul Fitri

None - Senin, 02 Mei 2022 | 14:30
(Ilustrasi) Salat Ied Hari Raya Idul Fitri
iStockphoto

(Ilustrasi) Salat Ied Hari Raya Idul Fitri

GridHype.ID - Hari Raya Idul Fitri disambut dengan suka cita oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.

Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Pada Hari Raya Idul Fitri disunahkan untuk membaca takbir.

Dilansir Tribunnews.com, simak apa saja amalan sunnah Rasul yang dilakukan setelah Salat Idul Fitri.

Orang-orang Indonesia terkadang menyebut Idul Fitri dengan istilah Lebaran.

Takbir mulai berkumandang pada Hari Kemenangan.

Pagi harinya, dilaksanakan Salat Idul Fitri atau biasa disebut Salat Id.

Kemudian, disusul dengan bersilaturahmi, saling bermaaf-maafan.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat merayakan Lebaran, sebagaimana disunahkan Rasul.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah 7 sunah Rasul saat sebelum dan setelah Salat Id.

1. Mengumandangkan Takbir

Salah satu sunah Nabi Muhammad SAW saat merayakan Idul Fitri adalah mengumandangkan takbir hingga menggema sebelum dan sesudah shalat Id.

Baca Juga: Sudah Bersungguh-sungguh Lakukan Amal Ibadah Tapi Doa Tak Kunjung Diijabah, Simak 10 Penyebab Penghalang Doamu Terkabul

Memperbanyak kumandang takbir sebelum Salat Id merupakan kebiasaan Rasulullah dan para sahabat.

Takbiran pada saat idul fitri dimulai sejak Maghrib malam tanggal 1 Syawal sampai selesai shalat Id.

Hal itu sebagaimana hadis riwayat sebagai berikut.

"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar rumah menuju lapangan kemudian beliau bertakbir hingga tiba di lapangan. Beliau tetap bertakbir sampai sahalat selesai. Setelah menyelesaikan shalat, beliau menghentikan takbir." (HR. Ibn Abi Syaibah dalam Al Mushannaf)

2. Mandi Besar atau Junub

Mandi junub sebelum shalat Id juga salah satu sunah yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Hal itu sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadis sebagai berikut.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Dan dari Amdullah bin Abbas Raliyallahu Anhuma, ia berkata, 'Bahwasannya Nabi Sallallahu Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha." (HR. Ibnu Majah)

3. Sarapan sebelum Salat Id

Sebelum melaksanakan Salat Id, Rasulullah SAW makan terlebih dahulu.

Hari Raya ini juga menjadi salah satu hari yang diharamkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Sejumlah Orang yang Tak Mampu Menjalankan Ibadah Puasa Wajib Bayar Fidyah, Simak Daftar yang Berhak Menerima

Dijelaskan di dalam hadis, Sebelum salat Idul Fitri, Rasulullah biasa memakan kurma dengan jumlah yang ganjil.

"Pada waktu Idul Fitri Rasulullah tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil." (HR. Ahmad dan Bukhari)

4. Memakai Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian

Hari Raya identik dengan pakaian baru.

Namun, itu bukanlah sebuah keharusan, baju lama pun tak masalah.

Tentu tidak apa-apa membeli baju baru, asal tidak berlebihan dan terkesan dipaksakan.

Pakaian terbaik belum tentu pakaian yang baru, bukan?

Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik saat Idul Fitri.

Selain memakai pakaian terbaik, disunahkan pula untuk memakai wewangian.

Sama halnya dengan pakaian, pakailah parfum yang dimiliki saja dan tak perlu memaksakan beli yang baru.

Hal itu sebagaiamana tertulis dalam sebuah hadis berikut.

Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu 'Anhu, bahwa: "Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)

5. Jalan Kaki dan Ambil Rute Berbeda saat Berangkat dan Pulang Salat Idul Fitri

Berjalan kaki menuju tempat salat Idul Fitri merupakan kebiasaan Rasulullah SAW.

Baca Juga: Memasuki Minggu Terakhir Bulan Ramadan, Simak Apa Saja yang Dilakukan Rasulullah SAW Ketika Melakukan Itikaf Bersama Sahabat

Tak hanya berjalan kaki, Rasul juga mengambil jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang.

Hal ini sebagaimana hadis sebagai berikut.

"Dari Jabir radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berada di hari ied (ingin pergi ke tempat sholat, pen.), beliau membedakan jalan antara pergi dan pulang." (HR. Bukhari, no. 986)

Kebiasaan ini tentu memiliki makna yang dalam.

Dengan mengambil jalan yang berbeda, orang akan bertemu dengan orang yang berbeda pula.

Sehingga semakin banyak berkah yang disebarkan dengan saling sapa dan mengucap salam.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Lebaran 2022, 5 Sunah Rasul yang Baik Dilakukan Sebelum dan Setelah Salat Idul Fitri

(*)

Source : Tribunstyle

Editor : Nabila Nurul Chasanati

Baca Lainnya

Latest