GridHype.ID - Bulan Ramadan sudah memasuki minggu terakhir.
10 hari terakhir, seluruh umat muslim senantiasa meningkatkan amalan ibadahnya.
Salah satu amalan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan itikaf di masjid.
Lantas apa itu itikaf?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa itikaf secara bahasa, artinya orang yang menetap di suatu tempat, apakah tempat itu baik atau tidak baik.
"Itu secara bahasa. Namun secara istilah, i'tikaf artinya menetap di dalam masjid dengan niat khusus yaitu mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelas Ustadz Abdul Somad dikutip dari YouTube Ustadz Abdul Somad Official 22 April 2022.
Adapun niat itikaf harus dibaca ketika memasuki masjid:
نَوَيْتُ الاِعْتِكَافَ فِي هذَا المَسْجِدِ لِلّهِ تَعَالى Nawaitul i’tikāfa fī hādzal masjidi lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Lantas waktu itikaf berapa lama?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW ketikaRamadanterakhir, itikafnya 20 hari 20 malam.
"Itu itikaf paling lama. Kalau tak sanggup, maka yang tidak pernah ditinggal Nabi setiap tahun itu, 10 hari 10 malam," jelas Ustadz Abdul Somad.
Waktu lama itikaf menurut fikih agama pun berbeda.
Kalau menurut Madzhab Maliki, waktu itikaf menggabungkan siang dan malam yaitu 24 jam.
"Tapi kalau menurut Madzhab Syafi'i, lama sedikit dari ruku dan sujud (4 kali tasbih), itu sudah dianggap sebagai itikaf," jelas UAS.
Saat itikaf wudhu tidak boleh batal. Namun jika wudhu batal, maka harus segera mengambil wudhu kembali
Lalu apa yang harus dilakukan selama itikaf?
Mengutip instagram Ustadz Syafiq Riza Basalamah menjelaskan agar mengikuti itikaf yang dilakukan Rasulullah dan para sahabatnya.
Apa yang dilakukan Rasulullah saat itikaf?
"Di masa nabi shallallahu alaihi wassalam di masa para sahabat nabi, mereka itu shalat malamnya sampai mau sahur. Karena kita biada shalat cuma baca surat pendek, mau shalatnya 20 kali selesainya jadi cepat. Ya allah masih lama subuhnya," kata Ustadz Syafiq.
Maka itu dianjurkan shalatnya pegang Alquran sehingga kita bisa baca paling tidak lebih panjang daripada yang kita hafalkan.
"Setelah itu berzikir apa saja, lalu beristifgfar puji Allah Azza wa jalla kemudian baca doa Allahuma Innaka Afuwwun Tuhibbul Afwa Fa fu anni," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Ini yang Dilakukan Rasulullah SAW Saat Itikaf Bersama Sahabat di Bulan Ramadan
(*)