"Tapi mereka tetap (pergi). Saya mengatakan kepada kapten untuk tidak melakukannya," tambahnya.
Kapal itu mengeluarkan panggilan darurat sekitar pukul 13.15 (0415GMT) pada hari Sabtu, dengan helikopter penjaga pantai dan kapal tiba di daerah itu beberapa jam kemudian.
Menjelang malam, ketika suhu udara turun menjadi sekitar nol derajat Celcius, tidak ada tanda-tanda keberadaan kapal atau penumpang, meskipun pencarian dilanjutkan semalaman dengan peralatan inframerah dan termal.
Polisi setempat dan Pasukan Bela Diri Jepang telah bergabung dalam operasi penyelamatan, dan empat orang pertama dari kapal itu ditemukan pada Minggu pagi, dengan enam lagi ditemukan dalam beberapa jam berikutnya.
Beberapa ditemukan di air, sementara yang lain terlihat di sepanjang garis pantai yang terjal. (*)