Pertama, kita sebagai umat yang mengaku mengenal Allah tetapi tidak menunaikan Allah secara bersungguh-sungguh.
Kedua, kita berkata bahwa mencintai Rasulullah ada tapi sering meninggalkan sunahnya.
Ketiga, kita telah membaca Alquran tetapi tidak beramal dengan yang diperintahkan-Nya.
Keempat, kita telah banyak merasakan nikmat nikmat Allah dalam hidup ini sejak kecil hingga sekarang, tetapi lupa untuk bersyukur.
Kelima, kita berkata bahwa syaitan itu sebagai musuh, tetapi kita tidak beramal untuknya dengan sering meninggalkan perintah Allah dan melakukan larangan-Nya.
Keenam, kita berkata bahwa surga itu benar, namun tidak beramal untuknya.
Ketujuh, kita berkata bahwa neraka adalah benar, namun tidak banyak diantara kita lari daripadanya.
Kedelapan, kita telah berkata bahwa mati itu benar, namun tidak mau mempersiapkan diri menghadapi kematian yang pasti itu.
Kesembilan, ketika bangun dari tidur pagi hari, kita sibuk dengan keburukan dan aib orang lain, namun lupa dengan keburukan sendiri.
Baca Juga: Inilah Doa dan Amalan Jelang Tidur,Jadi Kunci Ketenangan dan Keamanan Jiwa
Kesepuluh, kita selalu melihat orang mati di antara sahabat sahabat kita dikuburkan, tetapi tidak mengambil pelajaran dari pada mereka.
Beberapa perkara di atas menjadi penyebab tertolaknya doa yang kita bacakan sehari-hari.