GridHype.ID - Selama bulan puasa Ramadan, umat muslim dituntut untuk memperbanyak amal ibadah.
Banyak amalan sunnah yang bisa seorang muslim lakukan selama bulan puasa.
Salah satunya dengan menjalankan ibadah salat tahajud.
Sholat Tahajud merupakan sholat sunah yang jika dikerjakan maka akan mendapatkan banyak keutamaan.
Oleh karenanya, untuk menyempurnakan sholat wajib lima waktu, alangkah lebih baiknya juga menjalankan sholat sunah, termasuk Sholat Tahajud.
Sholat Tahajud adalah salat sunah yang dilakukan pada malam hari, yakni pada sepertiga malam akhir atau setengah malam akhir.
Lantas bagaimana hukumnya salat malam atau tahajud yang dilakukan setelah sahur? Jadi kita bangun tidur makan sahur dulu, baru salat malam?
Jawaban:
Sebetulnya tidak ada aturan yang baku ya soal begitu.
Hanya begini, sunahnya sahur itu dilakukan di akhir.
Jadi menjelang azan (subuh), jadi diakhirkan itu sunahnya.
Otomatis salat malamnya ya sebelum itu, jangan sahur dulu setelah itu kemudian makan.
Nah ini walaupun sama-sama salat itu juga bagusnya di ujung malam, itu juga bagus.
Tapi karena salat itu waktunya relatif lebih lama daripada makan, sehingga diutamakan salat dulu.
Waktunya kan mungkin panjang, satu jam, mungkin dua jam sambil istirahat-istirahat.
Setelah itu baru makan sahur menjelang subuh.
Itu etika, kalau kemudian dibalik 'Wah saya bangun tidur tengah malam lapar banget nih sekalian sahur'
Ya silakan enggak masalah, misalnya jam 1 bangun, lapar sekali sekalian sahur lah, baru kemudian salat lail (malam).
Tidak masalah, boleh-boleh saja, saya kira itu soal pilihan-pilihan yang tidak diatur dalam syariat.
Artikel ini telah tayang diTribunWow.comdengan judul Bagaimana Hukum Menjalankan Sholat Tahajud setelah Sahur saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya
(*)