GridHype.ID - Selama bulan puasa ini menjadi ajang untuk banyak menebar kebaikan.
Selain itu, amalan ibadah lain juga tak luput jangan ditinggalkan.
Apalagi doa menjadi sebuah rutinitas yang biasa kita kerjakan setiap waktu.
Allah SWT sangat mencintai hambanya yang berdoa. Bahkan, Allah berjanji akan mengabulkan doa-doa para hambanya.
Ada beberapa waktu yang tepat agar doa kita diijabah oleh Allah SWT.
Dilansir dari TribunStyle.com, Ustaz Abdul Somad jelaskan 4 waktu istimewa agar doa seorang muslim di kabulkan Allah SWT, termasuk saat sujud ketika sholat.
Doa menjadi media penting saat kita mengharapkan sesuatu setelah maksimal berusaha.
Doa mengajarkan kita untuk berharap semuanya hanya kepada Allah SWT.
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.” (QS. Al Mu’min: 60)
Dalam memanjatkan doa, terdapat waktu-waktu khusus agar sebuah harapan lebih mudah dikabulkan.
Ustadz Abdul Somad memberikan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Dipaparkan Ustadz Abdul Somad membeberkan ada 4 waktu mustajab berdoa agar bisa dikabulkan Allah SWT.
Lantas kapan waktu yang mustajab agar doa cepat dikabulkan?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan waktu yang mustajab dalam berdoa.
Setidaknya ada empat waktu yang bisa diterapkan oleh umat Islam.
Berdoa merupakan cara seorang hamba untuk memohon dan berharap kepada Allah SWT.
Ketika berdoa, seorang hamba pasti mengharapkan doanya cepat dikabulkan Allah.
Dalam berdoa pun perlu memperhatikan waktu yang mustajab agar doa yang dipanjatkan cepat dikabulkan.
Ustadz Abdul Somad mengatakan waktu yang mustajab yang pertama untuk berdoa adalah pada tengah malam.
Kedua, selain tengah malam waktu yang mustajab adalah setelah shalat fardhu.
Ketiga, berdoa sebelum salam ketika shalat juga menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa.
"Tengah malam, setelah shalat fardhu, sebelum salam," ujar dikutip dari kanal youtube Let's Belajar.
Dalam berdoa saat shalat, wajib menggunakan Bahasa Arab.
Jika tidak mampu berbahasa Arab maka mulutnya diam dan berdoa menggunakan bahasa apa saja di dalam hati.
"Imam kan belum salam, doa saja di dalam hati. Tidak boleh diucapkan," tutur Ustadz Abdul Somad mencontohkan.
Keempat, waktu yang mustajab berdoa adalah ketika sujud dalam shalat.
Saat sujud dapat memperbanyak doa, doa apa saja menggunakan Bahasa Arab, jika tidak bisa maka bisa menggunakan bahasa apapun yang mudah untuk dilakukan.
"Dan makin banyak berdoa (saat sujud), pintu langit makin terbuka, diijabah oleh Allah SWT, dan yang paling penting badannya sehat karena oksigennya turun," kata dia.
Berdoa adalah menjauhkan sifat sombong dari seorang hamba.
Meski doa belum terkabul, yang terpenting disertai keimanan dan keyakinan dalam diri agar doa dapat diterima oleh Allah SWT.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Ust Abdul Somad Jelaskan 4 Waktu Mustajab Untuk Berdoa Bagi Muslim, Termasuk Saat Sujud dalam Sholat
(*)