Kisahnya berawal dalam penerbangan dari Los Angeles ke Taiwan 19 Januari lalu.
Penumpang pria itu awalnya meminta pramugari yang bernama Kuo untuk membantunya ke toilet.
Penumpang yang obesitas itu kemudian meminta Kuo untuk menurunkan celana dalamnya.
Jika menolak, penumpang itu mengancam bakal buang air besar di lantai.
Kuo yang dibantu dua pramugari lainnya membantu menurunkan celana dalam penumpang dan mencoba menutupi kelaminnya dengan selimut.
Namun, tangannya dipukul dan terlihat ia penuh gairah seksual dan mengaku terangsang.
Si penumpang lalu meminta mereka untuk membersihkan bokong karena dia tidak bisa menyekanya sendiri.
Para pramugari itu pun terpaksa melakukannya.
Mengaku tangan kanannya terluka, penumpang tersebut kemudian meminta para pramugari untuk menyeka bokong hingga tiga kali.
"Lebih dalam," kata si penumpang.
Diwartakan Daily Mirror, EVA Air mencoba mendapatkan informasi penumpang itu supaya mereka bisa mengajukan tuntutan atas tuduhan pelecehan seksual.