Follow Us

Tradisi Puasa dan Lebaran: Bagaimana Jejak Sejarah Tradisi Beli Baju Baru di Hari Raya?

Ruhil Yumna - Rabu, 16 Maret 2022 | 07:45
Rekomendasi baju lebaran untuk remaja di Zalora.
Zalora

Rekomendasi baju lebaran untuk remaja di Zalora.

GridHype.ID - Ada banyak tradisi untuk menyambut hari raya.

Salah satu yang lekat dengan lebaran adalah berbelanja baju baru.

Ya, belanja baju baru bak menjadi hal yang wajib dilakukan di perayaan lebaran.

Lalu, kira-kira sejak kapan tradisi ini muncul di Indonesia?

Melansir Historia.id, jejak tradisi membeli pakaian baru jelang Lebaran dan memakainya sewaktu Lebaran ini sudah cukup lama ada di Indonesia.

Snouck Hurgronje, Penasihat Urusan Pribumi untuk Pemerintah Kolonial, mencatat kebiasaan ini pada awal abad ke-20.

“Di mana-mana perayaan pesta ini disertai hidangan makan khusus, saling bertandang yang dilakukan oleh kaum kerabat dan kenalan, pembelian pakaian baru, serta berbagai bentuk hiburan yang menggembirakan,” tulis Snouck dalam suratnya yang termuat dalam "Nasihat-Nasihat Snouck Hurgronje Semasa Kepegawaiannya kepada Pemerintah Hindia Belanda 1889–1936 Jilid IV".

Selain itu, dalam buku "Islam di Hindia Belanda", Snouck juga menyatakan kebiasaan bertamu pada Idulfitri dengan mengenakan pakaian serba baru mengingatkan pada perayaan tahun baru Eropa.

Tradisi baju baru saat Idul Fitri juga tertulis dalam buku Sejarah Nasional Indonesia karya Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto.

Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Jadi Salah Satu Tradisi di Hari Raya, Intip Sejarah Asal-usul Ketupat

Dalam buku tersebut dijelaskan, tradisi ini sudah dimulai tahun 1596 di masa Kesultanan Banten.

Menjelang Idul Fitri, mayoritas penduduk Muslim di bawah Kerajaan Banten sibuk menyiapkan baju baru.

Source : KompasTV

Editor : Ruhil Yumna

Baca Lainnya

Latest