GridHype.ID - Usai Indra Kenz dan Doni Salmanan ditetapkan sebagai tersangka, dunia trading masih menjadi perbincangan hangatpublik.
Terlebih lagi, korban investasi bodong berkedok trading binary option Binomo dan Quotex mengaku mengalami kerugian hingga miliaran rupiah.
Mengutip Kompas.TV, untuk kasus Indra Kenz sendiri, setidaknya ada 14 korban yang melaporkan kerugian sebesar Rp25,6 miliar.
Sementara kerugian dari korban Doni Salmanan belum diketahui.
Indra Kenz dan Doni Salmanan sendiri kini tengah menjadi tahanan di rutan Bareskrim Polri.
Keduanya terancam hukuman penjara 20 tahun karena tindakannya yang merugikan banyak orang.
Polisi juga telah menyita sejumlah aset milik Indra Kenz, sementara aset Doni Salmanan masih dalam pelacakan.
Namun rupanya, kasus penipuan yang menyeret Indra Kenz dan Doni Salmanan ini belum sebanding dengan korban dari Hendry Susanto.
Ya, sosokHendry Susanto yang merupakan pengusaha di bidang investasi saham kripto kini mendadak ramai disoroti netizen.
Usut punya usut, Hendry Susanto juga merupakan pemilik robot trading Fahrenheit.
Fahrenheit sendiri merupakan perusahaan robot trading di Indonesia yang mengklaim bahwa mereka adalah perusahan robot trading pertama di Indonesia.