Follow Us

Biasa Dikonsumsi di Pagi Hari, Sederet Kopi Sachet Ternyata Punya Kandungan Paracetamol dan Sidenafil, Hati-hati Bisa Picu Penyakit Mengerikan ini

Nabila Nurul Chasanati - Sabtu, 05 Maret 2022 | 20:00
Ilustrasi kopi hitam.
Dok. Pexels/Karolina Gabrowska

Ilustrasi kopi hitam.

Namun, hati-hati dalam memilih kopi sachet untuk dikonsumsi karena ada kemungkinan mengandung bahan berbahaya.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyita obat tradisional dan bahan pangan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) dalam operasi yang dilakukan pada Februari lalu.

Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan, dalam operasi tersebut, pihaknya menemukan kopi yang mengandung bahan kimia obat di antaranya Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

Produk-produk tersebut, kata Penny, mengandung paracetamol dan sildenafil.

"Tentunya harus diketahui masyarakat ini (kopi temuan BPOM) untuk meningkatkan stamina siapapun mengonsumsinya, terutama stamina laki-laki ini dan obat anti nyeri yang digunakan bersamaan tentunya akan menunjukkan sesuatu yang meningkatkan energi daya tahan tubuh," kata Penny dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (4/3/2022).

Penny mengatakan, operasi dilakukan oleh Kedeputian Bidang Penindakan BPOM bersama dengan Balai Besar POM di Bandung dan Loka POM di Kabupaten Bogor.

Dari hasil operasi ditemukan produk berupa 15 jenis pangan olahan mengandung bahan kimia obat dan 36 jenis obat tradisional mengandung bahan kimia obat.

Kemudian, sebanyak 32 kg bahan baku obat ilegal seperti Parasetamol dan Sildenafil dan 5 kg produk ruahan/bahan campuran setengah jadi.

"Ada alat produksi sederhana dan tidak memenuhi cara produksi obat yang baik, kemudian ada produk jadinya sendiri," ujarnya.

Baca Juga: Se-Indonesia Nyesel Baru Tahu, Campurkan Garam dengan Bahan ini Auto Ampuh Bersihkan Daki di Leher, Jangan Kaget dengan Hasilnya

Penny menjelaskan, penggunaan bahan pangan yang mengandung bahan kimia obat ini berisiko pada kesehatan seperti gangguan jantung dan gangguan hati.

"Siapapun yang mengonsumsi ini ya kemudian gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian, penyakit kanker juga memungkinkan tentunya," ucapnya.

Source : Kompas.com, Tribunnewsmaker.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest