Daging-daging yang didapat bakal dimasak menjadi menu-menu beraneka rupa.
Marzuki menuturkan, tiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengolah daging. Di Kabupaten Aceh Besar, masyarakat biasanya menyajikan asam keueung.
Bumbu asam keueung menyerupai masakan daging cincang padang.
Hanya saja, rasa menu ini asam karena diberi cuka atau jeruk purut. Lain lagi dengan Kabupaten Pidie.
Masyarakat di sana akan memasak kari.
Mereka kerap menghidangkannya bersama leumang, yakni penganan dari beras ketan yang dicampur santan.
Proses memasaknya dikenal dengan touet lemang (bakar lemang), yang biasanya turut melibatkan saudara atau tetangga dekat.
Sedangkan warga di Kabupaten Aceh Selatan kerap membuat gulai merah.
Dari namanya sudah terlihat kalau makanan ini mempunyai rasa pedas.
Makna tradisi unik meugang
Selain sebelum Ramadhan, masyarakat Aceh juga merayakan meugang pada saat menyambut Idul Fitri dan Idul Adha.