Follow Us

Tradisi Puasa dan Lebaran: Mempererat Kebersamaan Lewat Daging Sapi, Mengenal Tradisi Masyarakat Aceh Meugang

Ruhil Yumna - Selasa, 01 Maret 2022 | 08:45
Pedangan daging meugang musiman di ruas jalan Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kamis 25/05/17)
KOMPAS.COM/ RAJA UMAR

Pedangan daging meugang musiman di ruas jalan Pasar Bina Usaha Meulaboh, Kamis 25/05/17)

Daging-daging yang didapat bakal dimasak menjadi menu-menu beraneka rupa.

Marzuki menuturkan, tiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri dalam mengolah daging. Di Kabupaten Aceh Besar, masyarakat biasanya menyajikan asam keueung.

Bumbu asam keueung menyerupai masakan daging cincang padang.

Hanya saja, rasa menu ini asam karena diberi cuka atau jeruk purut. Lain lagi dengan Kabupaten Pidie.

Masyarakat di sana akan memasak kari.

Mereka kerap menghidangkannya bersama leumang, yakni penganan dari beras ketan yang dicampur santan.

Proses memasaknya dikenal dengan touet lemang (bakar lemang), yang biasanya turut melibatkan saudara atau tetangga dekat.

Sedangkan warga di Kabupaten Aceh Selatan kerap membuat gulai merah.

Dari namanya sudah terlihat kalau makanan ini mempunyai rasa pedas.

Baca Juga: Tradisi Puasa dan Lebaran: Lebaran Ketupat Jadi Sebuah Tradisi Islam di Tanah Jawa yang Sarat akan Makna yang Mendalam

Makna tradisi unik meugang

Selain sebelum Ramadhan, masyarakat Aceh juga merayakan meugang pada saat menyambut Idul Fitri dan Idul Adha.

Source : kompas

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest