Follow Us

Satu Indonesia Geger Usai Surabaya Diguyur Hujan Es Batu, BMKG Langsung Beri Penjelasan

Helna Estalansa - Selasa, 22 Februari 2022 | 09:00
Hujan es yang terjadi di Surabaya (ilustrasi)
pxhere

Hujan es yang terjadi di Surabaya (ilustrasi)

Hujan Es yang lebat pada umumnya disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Hujan es lebih banyak terjadi pada masa transisi atau pancaroba musim baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

Indikasi terjadinya hujan lebat/es disertai kilat/petir dan angin kencang berdurasi singkat:

- Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

- Udara terasa panas dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

- Mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis - lapis), diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu - abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

- Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu - abu / hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus).

Baca Juga: Hujan Es Disertai Angin dan Petir Sambar Kota Bogor Sampai Bikin Genting Rumah Warga Seolah Dilempar Batu, Begini Penjelasan BMKG

- Pepohonan disekitar tempat kita berdiri ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat.

- Terasa ada sentuhan udara dingin disekitar tempat kita berdiri.

- Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras tiba - tiba, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita.

- Jika 1 - 3 hari berturut - turut tidak ada hujan pada musim transisi/pancaroba/penghujan, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Hype

Baca Lainnya

Latest