Hipoglikemia yang dibiarkan bisa membawa wa efek yang sangat mengerikan seperti kerusakan otak.
Apabila ingin tetap menjalani ibadah puasa, maka penderita diabetes harus jauh-jauh hari mempersiapkan kondisi tubuhnya.
Menjelang bulan suci Ramadan, marilah untuk memperbaiki gaya hidup dan pola makan sebagai bekal berpuasa nanti.
Ketika hipoglikemia melanda, Anda bisa mengonsumsi makanan dan minuman yang manis yang mampu meningkatkan kadar gula darah.
Contohnya adalah permen, teh manis, atau jus buah.
Penting bagi penderita diabetes untuk selalu memantau kadar gula darah dan menyesuaikan dosis obat diabetes yang digunakan ketika menjalani ibadah puasa.
Perlu dipahami bahwa kadar gula darah yang kurang dari 70 mg/dl atau lebih dari 300 mg/dl merupakan tanda bahwa tubuh anda tidak baik-baik saja.
Untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh, maka penting bagi penderita diabetes untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dan konsultasi ke dokter.
Cara tersebut bisa dilakukan setidaknya 1-2 bulan sebelum menjalani ibadah puasa.
(*)