GridHype.ID -Orangtuamemiliki peran besar dalam membesarkan dan membimbing kita.
Karena itulah, sudah sepantasnya kita berbakti kepada kedua orangtua kita.
Terutama bagi umat Islam, setiap anak pun diwajibkan berbakti kepada kedua orangtua, meskipun salah satu atau kedua orangtua sudah tiada.
Kita pun harus terus mendoakan orangtua agar selamat baik di dunia maupun di akhirat.
Walaupun orangtua kita sudah tidak bersama kita tetapi kita tidak boleh melupakannya.
Jika orangtua sudah tidak ada kita juga dapat melakukan dengan cara mengirim doa agar orangtua kita di jauhkan dari siksa kubur dan dari api neraka.
Berikut doa untuk orang tua yang sudah meninggal dunia, di kutip laman Nu.online:
Sebagaimana keterangan Syekh M Nawawi Banten berikut ini
هَدَايَا الْأَحْيَاءِ لِلْأَمْوَاتِ الدُّعَاءُ وَالْإِسْتِغْفَارُ
Artinya, “Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istighfar) untuk mereka,” (Lihat Syekh Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tt], halaman 281).
Adapun berikut ini adalah sejumlah lafal yang dapat dibaca seseorang untuk mendoakan kedua orang tuanya:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya, "Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku.
Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."
Doa untuk kedua orang tua yang telah meninggal ada baiknya ditutup dengan doa sapu jagad shalawat nabi, dan pembacaan Surat Al-Fatihah.
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
“Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn”.
Al-Fatihah.
Artinya, “Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka.
Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul.
Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (baca Surat Al-Fatihah).”
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul "Bacaan Doa untuk Orangtua yang Telah Meninggal Dunia, Dibaca Usai Salat"
(*)