GridHype.ID - Dalam hidupnya iman manusia tak bisa terus berada di atas.
Pasti adakalanya iman kita berada di bawah.
Padahal dalam kesehariannya kita butuh untuk terus beribadah dan mengingat Allah.
Pernah merasakan malas dalam beribadah, seperti melaksanakan salat?
Sebagai manusia, terkadang kita lalai dalam melaksanakan ibadah.
Misalnya melewatkan waktu salat, tidak berpuasa, sudah malas melaksanakan salat sunnah dan ibadah-ibadah lainnya.
Tak hanya ibadah, bahkan beraktivitas pun kita merasa berat dalam melaksanakannya.
Padahal Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surat Az-Zariyat ayat 56 telah bersabda bahwa manusia dan jin diciptakan untuk beribadah hanya kepada Allah.
Allah SWT sangat membenci hambanya yang kerap merasa malas, entah dalam beraktivitas maupun beribadah.
Seperti yang tercantum dalam surat An-Nahl ayat 75.
ضَرَبَ اللَّهُ مَثَلًا عَبْدًا مَمْلُوكًا لَا يَقْدِرُ عَلَىٰ شَيْء
“Allah membuat perumpamaan dengan seorang hamba sahaya yang dimiliki yang tidak dapat bertindak terhadap sesuatu pun.” (QS. An-Nahl: 75)
Untuk menghindari hal itu, alangkah baiknya kita selalu berusaha mengingat Allah SWT.
Salah satu caranya yakni dengan perbanyak berdoa.
Berikut ini doa yang harus dibaca ketika rasa malas menghampiri.
Doa tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca doa:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْهَرَمِ وَالْبُخْلِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ
“Allahumma inni a’udzu bika minal ‘ajzi, wal kasali, wal jubni, wal haromi, wal bukhl. Wa a’udzu bika min ‘adzabil qobri wa min fitnatil mahyaa wal mamaat."
Artinya : "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, rasa malas, rasa takut, kejelekan di waktu tua, dan sifat kikir. Dan aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur serta bencana kehidupan dan kematian.” (HR. Bukhari no. 6367 dan Muslim no. 2706)
Baca Juga: Jangan sampai Lupa, Inilah Bacaan Doa Ketika Mandi, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Berikut 5 trik dari dokter terapis fisik Kerry Petsinger mengatasi rasa malas
1. Jangan buang-buang waktu
Salah satu alasan orang merasa stuck dan tidak puas dengan karier dan hidup mereka adalah banyaknya waktu yang terbuang sia-sia.
Cara terbaik agar hidup lebih bahagia adalah memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Singkirkan aktivitas yang hanya membuang waktu dan tidak menambah nilai dalam hidup.
Caranya, mulailah mengerjakan tugas harian seefisien mungkin dan mendelegasikan tugas yang bisa dikerjakan orang lain.
Ketika kita berhasil menyelesaikan tugas seefisien mungkin, kita bisa melakukan banyak hal yang kita sukai.
Dengan memaksimalkan waktu, kita bisa melakukan banyak hal yang membuat hidup lebih terasa memuaskan dan tidak tergesa-gesa.
2. Mengenali diri sendiri
Sangat penting untuk memahami diri sendiri agar kita bisa mencintai hari Senin.
Ketika kita tahu apa yang membuat diri kita bersemangat, kekuatan dalam diri, dan jenis lingkungan kerja yang cocok dengan kepribadian, jadwal kerja yang bisa membuat semangat, maka kita bisa memilih karier yang selaras dengan kepribadian kita.
Untuk mengetahui semua hal tersebut, kita harus benar-benar memahami diri sendiri.
Lakukan percobaan untuk menemukan sistem kerja yang cocok.
Kita bisa melakukan variasi jam kerja, lokasi urutan penyelesaian tugas atau siapa rekan kerja kita.
Ambil tindakan dan buat beberapa perubahan kecil di hari kerja.
3. Lakukan pekerjaan sesua passion
Sangat susah untuk mencintai hari Senin jika kita merasa seperti melakukan pekerjaan yang tidak berarti.
Namun, ketika kita bersemangat, pekerjaan akan terasa menyenangkan tak peduli berapa pun gaji kita.
Ketika kita merasa bersemangat dengan pekerjaan yang kita lakukan, karier kita menjadi sangat memuaskan dan akan membawa dampak besar.
4. Pilih karier yang sesuai dengan kehidupan ideal kita
Kebanyakan orang memilih karier terlebih dahulu, kemudian mencoba menyesuaikan hidup mereka dengan karier yang dimiliki.
Mereka mengorbankan kehidupan pribadi demi pekerjaan yang belum tentu disukainya.
Sebaiknya, kita memilih karier yang sesuai dengan gaya hidup dan jadwal yang kita inginkan.
Ketika kita memilih karier yang selaras dengan kehidupan dan impian, hari Senin akan menjadi sangat menyenangkan.
5. Lakukan yang terbaik
Mungkin pekerjaan kita tidak terlalu menyenangkan.
Saat kita berencana untuk resign, gunakan waktu yang tersisa untuk melakukan hal terbaik yang kita bisa.
Kita bisa mengajukan diri untuk menjadi mentor bagi karyawan baru atau bertanggung jawab atas project yang berjalan.
Ketika kita mulai fokus untuk melakukan yang terbaik, kita mulai menciptakan lingkungan yang positif dan menularkannya kepada lingkungan sekitar.
Tentunya, ini akan membuat hari Senin terasa lebih menyenangkan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Merasa Malas dan Berat Beribadah, Amalkan Doa Ini Agar Dimudahkan Allah dan Jadi Bersemangat