Bersamaan dengan itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan ini membubuhkan beberapa emoticon.
Mulai dari menitikkan air mata, jengkel, bingung, hingga pasrah.
Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Camat Pangandaran pun buka suara terkait hal yang menimpa Susi Pudjiastuti tersebut.
Camat Pangandaran Yadi Setiadi mengatakan, surat keterangan yang ramai diperbincangkan itu nampak asli.
Indikasinya, kata dia, ada stempel basah.
"Fotonya juga asli, bukan fotokopi," jelasnya.
Sementara di kantor kecamatan, lanjut dia, tidak pernah menyimpan suket asli.
Kantor kecamatan hanya bertugas meregister nomor surat keterangan.
"Arsip yang asli tidak ada di kecamatan," jelasnya.
Lebih lanjut, Yadi Setiadi sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.